Berbisnis Masker di Masa Pandemi Covid-19, Kenapa Nggak?

Pada awal pandemi covid-19 di Indonesia, masyarakat banyak yang belum memakai masker jika pergi keluar rumah. Hal ini menyebabkan angka kasus positif covid bahkan angka kematian akibat covid melonjak tinggi pada awal pandemi covid. Sehingga pemerintah menerapkan masyarakat wajib memakai masker jika hendak pergi keluar rumah untuk mengurangi resiko terpaparnya virus covid 19. Hal ini membuat permintaan masker terus meninggi, sehingga timbullah ide bisnis yang menjanjikan di masa pandemi covid 19 ini yaitu bisnis masker

Masker sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus kita penuhi setiap hari. Selain fungsinya sebagai pelindung diri atau proteksi diri dari virus, masker juga sekarang menjadi aksesoris yang bentuk dan warnanya dibuat fashion oleh masyarakat. Menjadi reseller masker yang dianjurkan oleh pemerintah merupakan salah satu ide bisnis yang menjanjikan. Sekarang pemerintah menganjurkan kita untuk memakai masker bedah satu kali pakai, yang membuat kita harus berganti masker setiap hari. Dengan kita menjadi reseller masker bedah ini kita akan dicari-cari masyarakat karena masyarakat membutuhkan masker ini. Kita bisa ambil masker di tempat distributor yang lebih murah kemudian kita jual kembali.

Bisnis bukan hanya tentang menjual dan untung, tetapi kita juga harus memikirkan siapa target dagang kita, cara kita promosi, dan teknik-teknik bisnis. Promosi bisnis bisa menggunakan  media online agar jangakauan target kita makin luas. Cara kita promosi juga bisa dengan poster atau gambar-gambar yang menarik perhatian dan terdapat makna mengapa orang harus membeli barang di tempat kita seperti bisa menjelaskan keuntungan dan keunikan dari produk kita. Untuk teknik-teknik berbisnis kita bisa mengikuti workshop-workshop atau bisa lihat di youtube/internet bagaimana teknik bebrbisnis yang benar.

Dengan berbisnis masker ini tentu kita mulai dengan modal yang kecil terlebih dahulu, setelah kita sudah mendapatkan untung dan sudah balik modal maka untung yang kita dapat bisa kita jadikan modal kembali sehingga bisnis kita menjadi lebih besar. Dalam mengambil keuntungan juga harus dipikirkan hal-hal seperti biaya transport yang telah dipakai, biaya-biaya lainnya selama mengambil barang, dan harga pasaran. Jangan sampai kita mengambil keuntungan yang berlebihan sehingga kita menjual barang dengan harga diatas dari harga pasaran karena tentu masyarakat memilih barang dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama.

Berbisnis harus memiliki rasa percaya diri akan dagangan kita, ketekunan dalam berbisnis, jujur terhadap konsumen tentang produk kita serta memiliki tujuan dan manfaat yang ingin kita capai dalam berbisnis. Rasa percaya diri dalam artian kita harus yakin bahwa bisnis yang akan kita jalani akan berkembang. Ketekunan artinya kita harus tekun menjalankan bisnis kita karena berbisnis tidak selalu ramai pembeli ada kalanya bisnis kita sepi konsumen dari biasanya, maka disaat itulah kita harus sabar dan tekun terus menjalani bisnis itu jangan kita tiba-tiba berhenti berbisnis karena sepi pembeli karena seharusnya kita mengoreksi apakaha adanya kesalahan dalam bisnis kita. Tujuan dan manfaat yang ingin kita capai bisa berupa visi dan misi kita dalam berbisnis. Tujuan dan manfaat dalam berbisnis ialah sebagai pondasi atau dasar ide bisnis kita muncul.