Bersikaplah Sewajarnya, Karena Segala Sesuatu Memiliki Fasenya Sendiri

Bagaimana mungkin seseorang dapat berubah dari yang awalnya orang asing kemudian menjadi teman, teman menjadi seseorang yang berharga, dan kemudian kembali lagi menjadi asing?

Sebuah pertemuan, baik yang disengaja maupun tidak, pasti akan selalu meninggalkan kesan tersendiri. Disaat kamu sudah siap untuk membuka diri dan hati akan hadirnya orang baru di hidupmu, maka kamu tidak boleh melupakan satu hal penting ini, yaitu mempersiapkan dirimu pada kemungkinan kehilangan sosok tersebut. People come and go itu memang benar adanya.

Tidak ada yang salah dengan membuka diri akan kesempatan-kesempatan untuk mengenal dan bertemu dengan banyak orang baru di luar sana. Tidak ada yang salah, kecuali jika kamu terlalu berlebihan dalam menyikapinya, padahal hubungan yang terjalin diantara keduanya masih berada di ambang titik-titik kelana. Segala hal yang berlebihan itu tidak baik, ingat? Jangan sampai bayang-bayang dan angan semu yang kamu hidupkan sendiri dalam fantasimu, berujung pada sebuah batas akhir penyesalan akan semua effort yang telah kamu berikan.

Kita memang tidak selalu bertemu dengan orang baik. Tapi, jadilah baik kepada setiap orang yang kita temui.

Kamu tidak selalu harus selalu mengalah, namun pada situasi tertentu, ada baiknya jika kita menempatkan diri sebagai pihak yang secara sukarela memahami dan menerima berbagai kemungkinan terburuk akan berjalannya suatu hubungan, yaitu terhenti, terputus, dan kandas begitu saja.

Seringkali, memang yang mematahkan adalah dirimu sendiri. Jadi mulai saat ini, berhentilah untuk menaruh tinggi ekspektasi, bersikap sewajarnya, dan berusaha secukupnya, bisa ya?

All good things come to an end, but I thought that this might last. But you came and left so fast. – Saw You in a Dream (The Japanese House)

Sebab semua hal yang datang dan pergi dari kita pasti selalu memberikan pengajaran. Maka jangan pernah menyimpan rasa dendam. Jangan pernah merasa kesal. Jangan pernah berpikiran menyesal telah bertemu dan mengenal seseorang. Tidak ada yang sia-sia.

Waktu, tenaga, pikiran, apapun itu yang sudah kamu berikan dan upayakan pada seseorang tidak mungkin terlepas dari dirimu tanpa makna. Kamu hanya perlu menerima dengan hati dan perasaan terbuka, kemudian mengevaluasi diri sendiri dan segala cerita serta kenangan yang pernah terlewati. Karena di setiap jalanan terjal, pasti ada sesuatu indah yang sedang menantimu di ujung sana.

Pengajaran hidup tidak datang satu dua kali saja. Ia datang disaat-saat yang mungkin tidak terduga, disaat-saat yang mungkin kamu kira berakhir sempurna. Jadi, jangan pernah berhenti mengarungi luasnya samudera yang terhampar luas di depan mata, karena mungkin saja, suatu saat nanti, kamu akan menemukan pulau impian dan berlabuh bahagia disana.

Lalu, disaat kamu sudah mampu menerima kenyataan bahwa setiap orang ada masanya, maka hanya akan ada reaksi kurva melengkung ke atas yang terukir indah pada raut wajahmu. Sebab kamu tahu, bahwa semua hal tadi merupakan bagian dari perjalanan panjang kehidupan yang membuatmu mengerti dan memahami arti dari setiap bab-bab yang akhirnya membawamu menuju kisah akhir yang utuh.