Broken Home, Ayo Sukses!

Broken home, siapa sih yang nggak kenal sama istilah ini. Broken home adalah situasi dimana seorang anak akan tumbuh tanpa orang tua yang lengkap, seperti anak yatim, anak piatu, atau bahkan anak-anak yang tumbuh akibat dari perceraian orang tua nya.

Terkadang dengan "tittle" broken home yang tersemat pada seorang anak, mampu membuat mental nya jatuh. Anak itu akan jadi lebih pendiam, atau malah sebaliknya. Anak itu akan menjadi sukses, ataupun malah sebaliknya.

Faktanya tak semua anak broken home mampu menahan semua itu. Apalagi ditambah dengan lingkungan dimana orang-orang disekitar nya menyalahkan sang anak akan situasi yang tidak bisa ia kendalikan.

Aku, pun menjadi salah satu nya. Menjadi anak broken home sejak umur 10 tahun, membuat ku sadar bagaimana sikap orang-orang disekitar ku yang menyalahkan perceraian kedua orang tua yang diluar kendali ku. Dikucilkan, dipandang sebelah mata, diremehkan, digunjingkan, itu baru sebagian kecil dari pengalaman ku selama ini.

Ingin rasanya ku teriak, bertanya apa salahku jika kedua orang tua ku memilih bercerai? Apa salah ku jika aku harus di besarkan oleh saudara keluarga ku? Kenapa kalian semua memvonis ku atas sesuai yang sangat tidak aku inginkan?

Ok.. cukup. Aku yakin banyak diluar sana yang bernasib sama. Orang tua bercerai disaat kalian masih muda, kalian harus tumbuh dengan keluarga saudara, di paksa dewasa sebelum waktunya,

Tapi itu tidak membuat ku untuk membenci orang tua ku. Susah? Tentu saja. Butuh waktu 14 tahun untuk ku menerima semua ini. Itu baru menerima, bahkan sampai saat ini aku masih belum bisa ikhlas atas semuanya.

Untuk kalian yang menjalani keadaan yang sama, aku tau kalian pasti kecewa, kesal,sakit. Tapi jangan lah membenci orang tua kalian. Biar bagaimana pun darah mereka mengalir di dalam tubuh kalian.

Bukti kan lah. Kalian bisa sukses walau tanpa bantuan, kehadiran orang tua. Ayok, mari kita sama-sama maju. Mari kita sama-sama mematahkan sigma bahwa anak broken home itu hanyalah sekumpulan anak nakal yang tak bisa sukses.

Ayok, jangan mau rugi!! Kamu sudah rugi dengan hancur nya keluarga mu. Masa kamu juga harus merugi lagi dengan menghancurkan masa depan mu. Masa depan harus kita capai. Ayo kita buktikan anak broken home pun bisa sukses. Semangat!