Broken Home Bukan Alasan untuk Menyerah! Kamu Punya Jalan dan Mimpimu Sendiri. Perjuangkan!

Apa sih yang terlintas di benak kalian ketika mendengar rentetan kata 'Broken Home' ​​​​​​? 

Advertisement

​​​​​​​​​​​Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang broken home, sebenarnya Broken Home itu apa sih?

Menurut International Journal of Applied Research, broken home adalah suatu kondisi dimana keluarga tidak lagi utuh. Ketidakutuhan tersebut bisa terjadi karena orang tua yang bercerai atau permasalahan keluarga yang tidak terselesaikan dengan baik. Namun selain perpisahan orang tua, ada berbagai macam lain tipe keluarga yang membentuk broken home. Di antaranya, Orang tua yang melakukan kekerasan fisik pada anak, orang tua yang terbiasa mengancam anak ketika keinginannya tidak terpenuhi, dan ada pula orang tua otoriter yang tidak memberikan pilihan untuk anaknya. 

Belakangan ini topik yang mengangkat tentang broken home sangat marak dibicarakan. Bahkan, pernahkah kalian mendengar cacian atau ejekan mengenai anak broken home? 

Advertisement

Seperti ini misalnya, Ih jangan main sama anak broken home. atau Anak broken home pasti bandel, nggak keurus! bahkan yang lebih parahnya, saya sendiri pernah mendengar tuturan Kalo nikah sama anak broken home, pasti pernikahannya juga bakalan broken! Stigma ini seakan-akan menempatkan anak yang berasal dari keluarga broken home sebagai sosok anak yang nakal. Hal ini dikarenakan masyarakat masih menganggap anak-anak yang tumbuh di keluarga yang utuh akan memiliki karakter yang lebih baik karena utuhnya pemberian kasih sayang daripada anak yang hanya diasuh dari orang tua tunggal.

Justru pandangan dan stigma seperti itu harus cepat di hapuskan. Karena perkataan yang seperti itulah dapat menghancurkan mental anak 'broken home'. Ingat belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat. Tidak jarang akibat pandangan dan ucapan seperti itu, anak broken home seringkali di nilai tidak baik dan di remehkan. 

Advertisement

Banyak sekali orang sukses yang terlahir dari latar belakang keluarga yang tidak utuh. Contohnya seperti mantan presiden Amerika yang terkenal yaitu Barack Obama. Siapa sih yang tak kenal Barack Obama? Pada saat itu Beliau hanya di asuh oleh Ibunya pada saat itu. Namun itu tidak membuat beliau putus asa dalam menjalani kehidupan walaupun tidak dapat kasih sayang dari sosok seorang Ayah. Berkat pola asuh sang Ibu yang selalu memposisikan dirinya sebagai teman sekaligus orang tua juga berhasil pada dirinya hingga ia menjadi sosok yang dikenal oleh seluruh dunia. 

Lalu ada seorang penulis yang bernama Chatreen moko. Chatreen moko merupakan salah satu penulis buku yang menerbitkan buku berjudul Broken Home: Broken Dreams. Ia membagikan pengalamannya sebagai anak broken home.  Baginya, broken bukan alasan untuk menghancurkan mimpi sendiri dan penghalang meraih cita-cita.

Hal ini dapat menunjukkan bahwa stigma anak broken home itu nakal dan tidak dapat menjalani hidup dengan baik dapat di patahkan. 

Ingat, kegagalan orang tua bukan berarti anak itu juga akan gagal dalam menjalani kehidupannya di masa yang akan datang. Anak broken home memang tersakiti, tapi ia mempunyai daya juang yang kuat untuk menjadi orang yang sukses. 

Anak dari keluarga broken home tidak lepas dari stigma negatif yang melekat pada dirinya. Oleh karena itu melalui tulisan ini mari kita terapkan Broken Home is Not Broken Life!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fill your paper with the breathings of your heart

CLOSE