Budaya Suku Batak, Jadi Salah Satu Bukti Kayanya Budaya Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, kuliner, rempah – rempah, bahasa dan tradisi. Setiap daerah di Indonesia mempunyai keunikan tersendiri yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik daerah, salah satunya suku Batak Sumatera Utara. Suku Batak memiliki kain dan pakaiannya yang khas terdiri dari; ulos, kain songket, baju kurung ulos.

Menurut suku Batak ketiganya dianggap sebagai salah satu dari 3 sumber kehangatan bagi manusia (selain Api dan Matahari), namun dipandang sebagai sumber kehangatan yang paling nyaman karena bisa digunakan kapan saja (tidak seperti matahari, dan tidak dapat membakar (seperti api). Ulos dapat dikenakan dalam berbagai bentuk, sebagai kain penutup kepala, penutup badan bagian bawah, penutup badan bagian atas, penutup punggung dan lain-lain. Ulos dalam berbagai bentuk dan corak/motif memiliki nama dan jenis yang berbeda-beda, misalnya ulos penutup kepala wanita disebut suri-suri, ulos penutup badan bagian bawah bagi wanita disebut ragipane, atau yang digunakan sebagai pakaian sehari-hari yang disebut jabit.

Seperti suku lain di rumpun Batak, Simalungun memiliki kebiasaan mangulosi (memberikan ulos) yang salah satunya melambangkan pemberian kehangatan dan kasih sayang kepada si penerima ulos, ulos diberikan dari orang tua kepada anak ataupun sebaliknya. Selain itu suku Batak juga memiliki beragam masakan tradisional yang kaya akan rempahnya diantaranya; ikan arsik, naniura, mie gomak, daun ubi tumbuk serta kudapan ringannya seperti ombus – ombus dan lapet.

Selain pakaian adatnya yang khas suku Batak juga memiliki jenis pengobatan atau perawatan tradisional. Selain itu, suku Batak – Sumatera Utara memiliki beragam tanaman khas yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional dan juga teknik pijat dengan bermacam manfaat. Oukup atau Martup merupakan spa tradisional asli tanah Batak – Sumatera Utara. Perawatan Oukup atau Martup ini terdiri dari serangkaian proses body treatment, diantaranya body steam, body scrub dan massage. Pada awalnya perawatan martup ini diperuntukkan bagi perempuan pasca melahirkan karena berfungsi untuk membersihkan tubuh setelah melahirkan. Namun saat ini perawatan martup dapat diaplikasikan bagi semua orang.

Perawatan Martup ini dilakukan dalam kondisi duduk, tubuh dibungkus dengan kain ulos atau memakai kimono. Di bawah bangku terdapat panci berisi rempah dan air mendidih. Terdapat jahe, kunyit, dan berbagai rempah lain khas tanah batak. Selain itu, Perawatan Martup juga dipercaya bermanfaat untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, mempercepat pemulihan proses patah tulang, melemaskan otot yang kaku sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks dan segar, melegakan pernafasan, menghilangkan bau badan, membantu proses pembakaran lemak, melancarakan peredaran darah, dan manfaat jangka panjang yang diperoleh bila rutin melalukan perawatan martup adalah peremajaan kulit.