Saat seseorang mengatakan Cimory, apa yang terlintas di benakmu? Mungkin, banyak yang menjawab yoghurt. Yup, betul. Cimory memang merupakan merk yoghurt dalam kemasan. Kamu mungkin sudah nggak asing dengan yoghurt-nya. Tapi, bagaimana dengan tempat wisatanya, Cimory Dairlyland? Adakah yang pernah mengunjunginya?
Cimory Dairyland terletak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Termasuk tempat wisata baru, karena soft opening-nya baru saja digelar pada Desember 2019 lalu. Apakah bisa menikmati yoghurt di sana? Tentu saja! Penasaran, dong? Yuk, baca selengkapnya!
Cimory Dairlyland adalah wisata edukatif tentang yoghurt dan sapi. Setelah membeli tiket masuk, kamu bisa menikmati segarnya sebotol yoghurt Cimory.
Berwisata sambil belajar. Begitulah konsep yang diusung Cimory Dairlyland. Sembari bersenang-senang, kamu bisa menambah wawasan tentang yoghurt serta berinteraksi dengan binatang. Cocok dijadikan tempat liburan bersama keluarga tercinta, khususnya bersama anak-anak.
Apa alamat lengkap Cimory Dairyland? Jalan Raya Prigen nomor 8, Pasuruan, Jawa Timur. Dari Surabaya, waktu tempuhnya sekitar dua jam, sedangkan dari Malang kota sekitar satu jam. Kamu bisa pergi ke sana pada hari apapun, karena memang buka setiap hari pukul 9.00—17.00 WIB (Senin—Jumat) dan pukul 8.00—17.00 WIB (Sabtu—Minggu).
Dilihat dari luar, bangunan Cimory Dairyland menyerupai rumah orang Eropa zaman dahulu. Di pintu masuk, kamu akan disambut patung kepala sapi yang bertengger di atap. Kenapa sapi? Karena yoghurt Cimory terbuat dari susu sapi.
Begitu masuk, area pertama yang kamu jumpai adalah semacam lounge yang cukup luas. Terdapat beberapa bangku dan patung sapi di sana. Patung sapinya menggemaskan, lo. Cocok banget dijadikan teman berfoto.
Masih di lounge, di sana terdapat dua loket: loket untuk membeli tiket dan loket untuk mengambil yoghurt. Yup, setelah membeli tiket, kamu akan diberi yoghurt Cimory ukuran 70 ml alias botol mini. Lumayan, lah, dapat minuman segar.
Berapa harga tiket masuknya? Tergantung kamu ingin berkunjung ke mana. Kalau hanya ingin berkunjung ke museum susu atau kebun binatang mini, harganya Rp20.000 (Senin—Jumat) atau Rp30.000 (Sabtu—Minggu). Kalau ingin berkunjung ke museum susu dan kebun binatang mini sekaligus, harganya Rp35.000 (Senin—Jumat) atau Rp50.000 (Sabtu—Minggu).
Di museum susu, kamu bisa belajar tentang seluk-beluk susu, yoghurt, dan sapi. Setelah dari museum susu, kamu akan diarahkan menuju ruangan catchy bertemakan sapi.
Tiket sudah di tangan, saatnya berpetualang! Perhentian pertama adalah museum susu. Jenis-jenis sapi, bagian tubuh sapi, seluk-beluk susu dan yoghurt adalah hal yang bisa kamu pelajari di museum tersebut.
Salah satu informasi yang tertulis pada dinding museum adalah bahwa yoghurt berasal dari bahasa Turki yogun yang berarti padat dan tebal. Terdapat pula informasi tentang tradisi minum susu di Eropa yang dibawa oleh suku Yamnaya yang berprofesi sebagai penggembala. Penasaran dengan proses pembuatan yoghurt Cimory? Temukan jawabannya dengan menonton videonya di Museum Susu.
Keluar dari museum, kamu akan menjumpai padang rumput beserta lima ekor sapi. Memang, iya? Bukan, bukan padang rumput dan sapi sungguhan, melainkan karpet hijau dengan lima patung sapi. Di area “padang rumput” tersebut pula, kamu bisa menyegarkan mata dengan memandang eloknya gunung dan pepohonan.
Setelah dari “padang rumput”, selanjutnya ke mana? Selanjutnya kamu akan menuruni tangga menuju tempat yang berwarna-warni. Sesampainya di sana, kamu pasti nggak sabar untuk segera mengeluarkan ponsel pintar untuk berfoto.
Tempatnya memang Instagenic banget, sih. Feed Instagram kamu dijamin makin ciamik, deh, kalau diisi dengan foto-foto di sana. Tempat apa, sih, sebenarnya? Jadi, itu adalah ruangan yang dinding-dindingnya dipenuhi lukisan warna-warni nan menggemaskan bertemakan sapi. Lukisan itulah yang membuatnya menarik.
Berjalan memasuki ruangan demi ruangan, kamu akan tiba di rumah sapi. Seperti rumah pada umumnya, namun berukuran mini, di sana terdapat kamar tidur, kamar mandi, dapur, bahkan ruangan olahraga. Tak ketinggalan, kamu juga akan berjumpa si pemilik rumah, siapa lagi kalau bukan tuan sapi.
Wahana lain yang nggak kalah menarik adalah kebun binatang mini. Asyik, lo, di sana, karena kamu bisa berinteraksi dengan berbagai binatang dengan memberi mereka makan.
Mungkin, selama di museum susu sampai rumah sapi, ada di antara kamu yang merasa bosan karena, “Kok, cuma lihat-lihat, sih? Kurang seru, nih!” Oke, tenang, karena perhentian berikutnya adalah kebun binatang mini. Selain melihat binatang yang lucu-lucu, kamu juga bisa memberi makan.
Jangan lupa beli wortel dulu, ya, untuk diberikan ke binatang. Harganya Rp5.000. Ada binatang apa saja? Ada sapi, burung unta, kambing, kelinci, kuda, dan lain-lain. Ngomong-ngomong kuda, apakah bisa menunggang kuda? Bisa, dong. Tenang, ditemani petugas, kok. Jadi, tetap aman. Bagi kamu yang punya adik yang duduk di bangku TK—SD, cocok, tuh, ngajak mereka ke kebun binatang tersebut.
Setelah puas berkeliling museum susu hingga kebun binatang, saatnya berbelanja, lalu memanjakan perut!
Belajar di museum sudah, berfoto di ruangan warna-warni dan rumah sapi sudah, memberi makan binatang sudah, terus setelah itu? Waktunya mengisi perut! Kamu pasti lapar, dong, setelah berkeliling ke sana kemari. Iya, nggak?
Eitz, sabar. Sebelum makan, nggak ada salahnya berbelana suvenir dulu. Jadi, nih, setelah dari kebun binatang mini, kamu akan diarahkan ke toko suvenir yang menjual susu dan yoghurt Cimory, berbagai cemilan, serta boneka sapi.
Sudah dari toko suvenir, baru, deh, saatnya makan. Nggak perlu bingung makan di mana, karena di Cimory Diaryland juga tersedia restoran. Makanan yang disajikan adalah makanan Indonesia, seperti soto ayam, gado-gado, dan pecel serta makanan Barat, seperti potato wedges dan sosis goreng. Harganya berkisar Rp30.000-an—Rp60.00-an. Makan di sana asyik, lo, soalnya kamu bisa sambil melihat pemandangan gunung yang cantik bangettt.
Gimana? Setelah membaca artikel di atas dan melihat fotonya, apakah kamu tertarik berkunjung ke Cimory Dairyland? Berhubung pandemi belum berakhir, kamu harus benar-benar mematuhi protokol saat berkunjung ke sana. Kenakan masker dengan benar, bawa hand sanitizer serta cairan disinfektan dan gunakan dengan bijak, cuci tangan menggunakan sabun di depan pintu masuk, dan yang nggak kalah penting: jaga jarak.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
