#CatatanAkhirTahun – Bukan Sekedar Menyalin Resolusi dari Tahun ke Tahun

Resolusi bukan cuma ingin dan angan. Lebih jauh, resolusi adalah cerminan kesungguhan diri dari tahun ke tahun dan waktu ke waktu

Hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan dan tahun ke tahun yang saat ini hanya sebentar pagi bukan cuma soal perubahan 2021 kepada 2022 saja. Jauh dari itu semua punya arti pada setiap orang.

Advertisement

Semua orang akan bersiap berpesta pora dan meninggalkan tahun 2021 ini. Ya, tentu saja diri ini pun mengetahuinya karena sudah berkali-kali mengalami pergantian tahun. Usia,  waktu dan keadaan pun akan mengalami evolusi berselaras dengan diri.

Tapi pernahkah mendengar resolusi? Ya, kalau kita lihat sih sangat ramai sekali di timeline, media sosial dan bahkan dari mulut ke mulut. Resolusi berarti rencana atau semua yang bisa kita ceklis satu per satu yang berupa tujuan yang telah disusun.

Melihatnya saja mungkin banyak sekali. Menulisnya? Sudah. Merancangnya? Sudah. Mendiskusikannya? Sudah juga. Lalu apa yang belum? Ya, melakukannya.

Advertisement

Kadang resolusi hanya terjalani setengah, seperempatnya atau bahkan belum sama sekali. Diri ini pun dan bahkan orang lain paham kok apa itu resolusi. Dan semuanya juga paham bahwa resolusi itu harus dijalankan.

Kita pun tahu kok bahwa resolusi itu nggak semudah seperti yang dibicarakan. Tapi entah kenapa sedikit berpikir bahwa resolusi itu penting dan jika belum terlaksana pasti berpikir duh bagaimana ya?

Advertisement

Yang jelas, kenapa baru sadar bahwa memang hidup itu penuh target. Dan indikatornya? Waktu yang tak lain adalah pergantian tahun. Koreksi diri dan introspeksi juga berada berdampingan.

Bicara waktu ya pastinya penting kan? Jujur waktu cepat sekali, tak terasa dan waktu seakan menyadarkan bahwa kita harus yang mengikuti mereka. Waktu yang termasuk tahun adalah reminder bagi kita semua untuk menyadarkan bahwa apa yang sudah diri ini lakukan?

Resolusi itu penting. Karena memang kota semua harus berencana dan mempunyai apa-apa yang harus dilakukan. Terdiri lebih dari 300 hari, 12 bulan dan apa kita belum melakukan apa-apa lagi? Jika resolusi hanya berpindah tahun ke tahun bagaimana? Atau kadang juga sadar bahwa tahun berganti maka resolusi pun berganti.

Setiap melihat wajah yang berubah, waktu yang berganti dan situasi keadaan yang berbeda membuat kita sadar bahwa kita dituntut cepat supaya tak kalah cepat dengan waktu.

Kadang walau kita belum melakukan apa-apa pun memang harus berterima kasih pada waktu dan tahun 2021 tentunya. Meskipun 2021 kita tak bisa bersanding dengan perjuangan mewujudkan resolusi tahun 2021 namun setidaknya pada pergantian tahun ini kita membawa resolusi.

Tangan ini menulis, otak ini berpikir dan mulut ini mengutarakan resolusi tahun 2022 yang sebentar lagi menyapa. Tidak, resolusi harus baru dan tak boleh sama dengan tahun 2022 kan? Jelas saja.

Karena itu artinya tak ada perkembangan pada diri ini. Tahun dan waktu selalu berubah apakah diri ini mau tak berubah? Tentu tidak ingin.

Bayangkan berapa banyak yang ingin melihatmu berubah? Berapa mimpi dan harapan yang harus diwujudkan? Berapa banyak karir yang terbentang? Berapa banyak orang juga yang harus dibahagiakan? Diri ini harus mengingatnya.

Memang benar, 2021 kemarin sangat jauh dari berhasil. Memang benar juga bahwa rencana belum sepenuhnya terceklis dengan total. Dan memang benar juga bahwa diri ini masih jauh dari harapan resolusi yang lalu. Tapi tugas selanjutnya adalah menyiapkan resolusi dan diri yang berbeda. Siap kok, dan cukup introspeksi saja untuk bahan resolusi.

Ah, semoga tahun 2022 akan berbeda dengan resolusi yang berbeda sebagai input. Hingga akhirnya outputnya ialah cita-cita yang terwujud, membahagiakan orang-orang, mengupgrade diri dan masa depan yang cerah.

Teruntuk diri ini khususnya dan semuanya. Pesan ini memang harus ditanamkan. Bahkan sekalipun kita berhasil ditahan 2021 namun ada baiknya keberhasilan harus ditambah melalui jalan pada resolusi 2022 bukan? Ya.

Karena memang apa artinya jika resolusi sama kembali? Sama saja mencerminkan kita yang tak bertumbuh bukan? Tapi jangan sedih, tulis kembali resolusi dalam beberapa jam dan Kita akan menyusun kebahagiaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan Penulis Tapi Si Kritis

CLOSE