#RemajaBicaraKespro-Cinta dan Remaja: Hubungan Erat yang Tidak Bisa Dipisahkan

Mengapa cinta selalu disematkan dalam kehidupan remaja?

Sebuah kalimat singkat yang dalam waktu singkat bisa membuat banyak anak muda khususnya yang dalam masa-masa remaja hanyut dalam kesenangan yang sangat sulit untuk dijelaskan. Memang, hubungan cinta dengan remaja adalah hubungan yang paling misterius di muka bumi ini.

Advertisement

Tidak ada seorang remaja pun yang hidup tanpa pernah sekali merasakan yang namanya jatuh cinta. Artinya seluruh orang di muka bumi ini pasti merasakan cinta dan masa kasmarannya adalah pada masa remaja. Tetapi kenapa hal ini bisa terjadi? Dan mengapa hubungan remaja dengan hal-hal yang berbau percintaan sangat erat di kalangan remaja sehingga banyak sekali produk-produk baik berupa sastra maupun film dibuat untuk memenuhi kebutuhan remaja akan cinta yang menggebu-gebu?

Dalam kehidupan remaja pun memang tidak semuanya bilang dengan gamblang bahwa ia jatuh cinta pada seseorang. Kebanyakan mereka memendamnya sendiri dan bahkan diam saja sampai ia berpisah dengan cintanya. Dalam kasus ini maka bisa saja disebut bahwa cinta yang dialami oleh remaja hanyalah rasa kagum sesaat yang datang ketika bertemu seseorang yang lebih hebat darinya.

Ada juga yang dalam pandangan pertama langsung merasakan cinta dan dalam waktu singkat memutuskan untuk saling berpacaran. Dalam kasus ini bisa dibilang penulis tidak mampu menggambarkannya.

Advertisement

Jadi, dari dua gambaran yang penulis jabarkan di atas bisa ditarik satu kesimpulan di sini. Bahwa memang tidak ada tolak ukur pasti jatuh cinta di kalangan remaja. Hal ini menyebabkan tanda tanya besar lagi, mengapa cinta datang di masa-masa remaja? Setidaknya ada beberapa alasan pasti yang menurut penulis menyebabkan fenomena jatuh cinta ini di kalangan remaja.

Rasa kagum terhadap orang lain

Advertisement

Seorang anak pasti hidup dengan mencontoh kedua orang tuanya ketika ia kecil. Lalu ketika ia mulai beranjak bermasyarakat, maka ia akan mulai mencontoh masyarakat sekitarnya. Pengalaman-pengalaman inilah yang membuat seorang anak tumbuh dan mulai memilah mana hal yang ia bisa dalami dan hal yang ia tidak sukai. Bahkan terkadang orang tua juga tidak mampu untuk memahami fenomena yang dirasakan oleh anak.

Ketika ia beranjak sekolah, ia ditunjukkan pada sebuah kewajiban untuk menuntut ilmu-ilmu kehidupan. Tentu ada yang ia sukai dan ada yang tidak ia sukai. Beberapa banyak anak biasanya tidak ada yang menyukai semua pelajaran. Jadi, mereka beranggapan jika ada orang yang bisa menguasai bidang yang ia tidak bisa adalah orang yang hebat dan perlu dicontoh. Dan ketika ia mendapati hal itu pada diri temannya, maka akan timbul rasa kagum.

Jika hal ini terus terjadi maka secara tidak langsung akan membuat tali hubungan antara anak itu dengan orang yang ia kagumi. Sampai sini bisa dibilang cinta muncul dari kekaguman dan respon dirinya terhadap orang lain.

Kebutuhan seorang anak untuk diperhatikan

Dalam poin ini memang tidak banyak anak yang mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya. Sehingga ketika dia bertemu dengan teman yang sangat perhatian dengannya akan terbentuk hubungan tidak kasat mata dan ketergantungan. Hubungan yang selalu dipenuhi dengan perhatian inilah yang lama-kelamaan menimbulkan rasa cinta di diri seorang anak.

Akan tetapi kasus ini juga tidak terjadi pada anak yang kekurangan kasih sayang orang tua. Faktanya, ada yang terjadi karena kelebihan kasih sayang dan berusaha mencari kasih sayang baru dari orang lain. Jadi, berlebihan memang tidak selalu baik.

Tekanan sosial dari teman-temannya

Poin terakhir memang terdengar lucu. Akan tetapi hal ini memang nyata juga. Dorongan teman-teman sekitar yang sering mempasang-pasangkan dua temannya lama-kelamaan juga akan membentuk rasa cinta. Meskipun terdengar aneh. Mungkin dalam hal ini penulis bisa bilang bahwa sebutan, “Cinta datang karena terbiasa.” Memang ada nyatanya.

Ketiga poin itu memang didapat dari pengamatan pribadi dan bukan melalui jurnal ilmiah. Karena bagaimanapun, lingkungan juga berpengaruh membentuk cara-cara anak remaja untuk mengenal cinta. Memang cukup aneh, bahkan penulis sendiri masih kebingungan dengan apa itu cinta. Kenapa ia datang tiba-tiba lalu terkadang hilang begitu saja?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE