Cinta Itu Anugerah Jangan Sampai Salah Langkah

"Cinta" Sepertinya kata ini sudah tidak asing lagi untuk didengar. Cinta selalu hadir dalam gerak langkah setiap manusia. Cinta tak memandang usia, cinta datang begitu saja. Seperti halnya aku, mencintai dirimu dengan begitu saja. Tak pernah ada pengalaman soal cinta sebelumnya.

Aku dan dirimu dulu hanya sebatas teman kelas, teman mengerjakan tugas. Membayangkan mencintai dirimu saja tak pernah. Hingga akhirnya, waktu merubah semua menjadikan benih cinta datang begitu saja tanpa salam.

Tuhan tak pernah salah menghadirkan cinta dalam diri setiap insan manusia. Cinta adalah karunia luar biasa yang bisa saja membawa kita menjadi manusia terhormat atau bahkan hina.

Aku merasakan hal itu saat di mana aku harus berjuang melanjutkan perjalanan menuju kesuksesan pendidikanku. Aku sadar cinta ini hadir dimana gerak gerik antara aku dan dirimu tak lagi seperti dulu. Cinta ini tumbuh disaat Aku dengan segala cita-cita tinggiku dan kamu dengan segala usaha mencari ilmu dengan landasan agama. Memaknai cinta itu sulit, Yaa sesulit apa yang aku rasakan.

Prinsip terbesar yang selalu aku tanamkan dalam diri yakni cinta itu anugerah yang tak pernah salah asalkan kita tak pernah salah langkah. Aku menyadari bahwa cinta harus sepenuhnya dipasrahkan pada Tuhan sang pencipta.

Belajar mencintai dengan ikhlas adalah langkah terbaik dalam menjemput anugerah Tuhan yang sedang aku rasakan. Ikhlas bahwa Cinta yang hakiki hanya untuk-Nya untuk Tuhan pencipta semesta. Ikhlas bahwa aku tak seharusnya menghamba pada cinta dan manusia.

Bukankah Tuhan sudah berjanji bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik begitupun sebaliknya? Lalu, apa yang harus dikhawatirkan jika cinta yang semu ini disandarkan sepenuhnya pada Tuhan.

Memperbaiki diri adalah caraku menitipkan cinta pada-Nya. Saling mendoakan adalah usaha terbaik yang bisa aku lakukan. Pada akhirnya cintaku pada dirinya hanya sebatas antara doa dengan aamiin. Tak pernah ada kata "bertemu" untuk menghilangkan rindu hanya ada kata "semoga bersatu" jika memang Tuhan meridhoi nya.

Mencintailah…tak ada yang salah. Satu hal yang perlu di ingat, cinta kepada makhluk itu semu karena cinta yang hakiki hanya untuk Tuhan agar kita tak menduakan-Nya sebab Dia Yang Maha Esa.

Aku percaya jika dia jodohku maka Tuhan akan mendekatkanku padanya dengan jalan keridhoan-Nya. Jika tidak pun aku percaya Tuhan telah mempersiapkan laki-laki terbaik yang akan hadir membimbingku menjadi wanita sholihah.

Memfokuskan pendidikan baik aku maupun dirinya, menitipkan cinta dan rindu yang tak kunjung temu dalam doa, adalah langkahku meraih cinta agar aku dapat menjemput anugerah Tuhan Sang Maha Pemberi Cinta.