Covid-19 Mempengaruhi Hidup Manusia dalam Berbagai Bidang

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2, pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, di Provinsi Hubei Cina pada Desember 2019. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada februari 2020 menyatakan bahwa COVID-19 menjadi nama resmi untuk virus Corona dan organisasi ini juga menyatakan bahwa kasus corona yang menyebabkan Covid-19 adalah pandemi. Covid-19 adalah singkatan dari Corona Virus Disease 2019.  Wabah Covid-19 menjadi permasalahan besar yang sedang dihadapi dunia yang dikarenakan angka kematian yang tinggi dan masih belum ditemukannya vaksin untuk virus ini. 

Penyebab semakin meningkatnya jumlah pasien yang terkena Covid-19 ini dikarenakan penyakit ini tergolong gampang menular, penyakit ini dapat ditularkan dengan tidak sengaja menghirup percikan ludah (doplet) yang keluar saat penderita Covid-19 batuk atau bersin, memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita Covid-19, dan kontak jarak dekat dengan penderita Covid-19 seperti bersentuhan atau berjabat tangan. 

Gejala awal yang biasa dialami oleh orang yang terinfeksi penyakit ini antara lain bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Setelah itu gejala bisa memberat, pasien bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak nafas, dan nyeri dada. Oleh karena itu beberapa negara mulai memberlakukan lockdown pada negaranya dan untuk negara kita  sendiri Indonesia menerapkan sistem PSBB dan penerapan sosial distancing demi memutus rantai penyebaran wabah ini. Pandemi ini tentunya mempengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai aspek seperti pendidikan, sosial, ekonomi. 

Wabah ini secara tidak langsung memengaruhi perubahan sistem pendidikan yang selama ini dilakukan para pelajar dengan memaksa para pelajar baik yang masih sekolah seperti SD,SMP,SMA maupun para mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar- mengajar secara online. Dengan barunya cara pembelajaran seperti ini tentunya para guru atau dosen maupun para mahasiswa banyak yang belum siap untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara online. Adapula beberapa kesulitan yang dialami dalam proses pembelajaran online ini seperti pengguasaan teknologi yang masih rendah hal ini biasanya dapat dialami oleh guru,dosen, maupun siswa yang tergolong tidak terlalu mahir dalam menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. 

Dampak lainnya yang dapat dirasakan adalah sarana dan prasarana yang terbatas, seperti yang kita tahu proses pembelajaran ini tentunya memerlukan media bisa berupa laptop atau handphone dan tidak semua masyarakat mempunyai barang-barang tersebut. Jaringan internet juga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses belajar-mengajar online ini, masih banyak daerah yang jaringa internetnya masih tidak stabil yang dapat menggangu pembelajaraan online tersebut. Dan masalah terakhir yang banyak dialami oleh guru,dosen maupun siswa adalah besarnya biaya kuota yang dibutuhkan jika tidak menggunakan wi-fi, hal ini tentunya cukup membebankan para orangtua untuk menambah anggaran lebih untuk biaya internet yang bisa dibilang tidak murah. 

Wabah Covid 19 ini juga memberikan dampak pada bidang sosial masyarakat. Seperti yang kita ketahui dengan diberlakukan nya social distancing maka kita harus menjaga jarak aman antara orang lain baik itu orang asing, teman maupun sanak keluarga. Kita jadi tidak bisa berkumpul-kumpul lagi baik yang hanya bertujuan untuk bersenang-senang , berkumpul untuk berolahraga maupun berkumpul untuk mengadakan meeting atau alasan lainnya. 

Tentunya kita tetap bisa berkomunikasi melalui aplikasi-aplikasi chat seperti Line dan Whatsapp tetapi tentunya itu tidak cukup untuk menghilangkan keinginan kita sebagai makhluk sosial untuk saling berinteraksi satu sama lainnya. Dampak sosial yang terjadi lainnya adalah kerentanan sosial dan munculnya gangguan kecemasan di masyarakat seperti kepanikan, seperti yang kita ketahui semakin banyaknya berita-berita palsu yang dapat membuat pembacanya menjadi panik dan ketakutan dengan mengatas namakan Covid-19. 

Bidang yang cukup besar mengalami dampak dari pandemi ini adalah bidang perekonomian. Nyatanya penghasilan negara sangat menurun bahkan beberapa mengalami kerugian seperti tempat pariwisata  dan transportasi umum seperti MRT dan transjakarta. Tidak cuma negara yang mengalami kerugian tetapi masyarakat juga banyak yang mengalami kesusahan dalam ekonomi, beberapa pedagang mengalami penurunan penjualan dikarenakan sepinya pembeli akibat diadakannya social distancing. 

Beberapa perusahaan juga mengalami kerugian bahkan ada yang tidak dapat beroperasi yang berujung kepada PHK massal para pekerja. Belum lagi beberapa masyarakat ada yang hidupnya bergantung terhadap upah harian yang mereka dapatkan. Semakin meningkatnya jumlah pengangguran yang disebabkan oleh PHK massal ini juga dapat menimbulkan meningkatnya kriminalitas yang dapat merugikan dan meresahkan warga. 

Covid-19 sangat mempengaruhi hidup manusia dalam berbagai bidang kehidupan yang dilakukan mulai dari bidang pendidikan yaitu berupa perubahan sistem belajar tatap muka yang berubah menjadi pembelajaran secara online.bidang sosial yang mempengaruhi kita sehingga tidak bisa lagi berkumpul-kumpul tanpa alasan yang penting dan tetap harus menjaga jarak aman serta dapat menimbulkan kecemasan pada masyarakat. Bahkan mempengaruhi perekonomian masyarakat maupun negara yang berujung memicu meningkatnya kriminalitas yang lebih meresahkan dan merugikan warga. 

Maka dari itu kita sebagai masyarakat yang dapat kita usahakan agar tetap taat dan mengikuti kebijakan yang mengharuskan kita tetap berada di rumah, tetap menjaga kebersihan diri, serta menerapkan pola hidup sehat. Pemerintahan juga harus tetap berupaya memenuhi kebutuhan dunia medis dan masyarakat agar tidak terjadi kekacauan yang dapat timbul ditengah-tengah pandemi ini.