Dampak dari Berita Hoax, Ambulance Menjadi Korban Hoax Masyarakat

Dampak dari berita hoax memang sangat mengerikan. Korbanya sudah menutup mata terhadap kebenaran sesungguhnya. Berita atau informasi hoax juga bisa mempengaruhi siapa saja. Bahkan belakangan ini, beredar berita mengenai mobil ambulans yang menjadi sasaran warga dengan aksi kekerasan dan pelemparan batu. Seperti yang terjadi di Klaten Jawa Tengah. Kaca depan ambulance pecah karena dilempari batu oleh warga ketika menuju Rumah Sakit Kasih Ibu untuk mengantar pasiennya. Hal ini sebelumnya juga di alami oleh ambulance tim SAR, kaca belakangnya dirusak karena di pukul oleh warga mengunakan helm. 

Kejadian ini tentunya juga dilatar belakangi oleh beredarnya informasi yang tidak benar. Setelah di telusuri, hal ini bermula dari video viral ambulance milik RS aisyiyah yang digosipkan telah ugal – ugalan dan menabrak salah satu mobil warga. Kabar yang beredar bahwa mobil ambulance tersebut kosong dan hanya ingin menakut-nakuti warga saja. Namun dari pihak RS pemilik ambulance tersebut membantah, karena hal itu tidak benar. RS Aisyah telah memberikan klarifikasi bahwa fakta yang sebenarnya ketiga ambulance mengalami tabrakan beruntun ketika menjalankan tugas. Memang dalam kondisi kosong karena masih akan mengantarkan jenazah selanjutnya untuk di makamkan dan keteranganya ambulance tersebut dalam kondisi mendesak sehingga melaju dengan kecepatan tinggi. 

Kejadian ini memang sangat disayangkan, dengan viralnya video dan pemberitaan tidak benar mengenai ambulance yang ugal-ugalan, dan tanpa melihat kronologi yang sebenarnya terjadi. Yang pasti kejadian ini menjadi salah satu bukti betapa mengerikanya pemberitaan hoax yang beredar di masyarakat. Kejadian tersebut membuat kita bertanya-tanya tentang motif apa sehingga seseorang membuat berita kebohongan seperti itu? Apa untungnya bagi mereka? Terlepas dari hal itu, hal ini seolah harus membuka pikiran kita untuk lebih berhati hati dalam menyaring informasi yang beredar. Memperingatkan kita untuk tidak menelan informasi secara mentah – mentah, karena akan sangat berpengaruh dan merugikan banyak orang, terlebih bisa juga memunculkan trauma bagi seseorang.   

Mengapa mereka berani melakukan aksi ini? Mungin masyarakat sudah muak dengan pandemi yang tidak berkunjung berakhir, ditambah kasus positif Covid-19 yang terus meningkat. Sementara, beberapa orang menganggap Covid-19 ini hanya akal – akalan pemerintah, Covid hanya konspirasi, para pejabat menganggap enteng kasus ini, dana bansos tidak tepat sasaran, bahkan di korupsi. Lagi – lagi kurangnya edukasi masyarakat akan kejadian ini. Selain itu, pemerintah juga kurang serius dalam menangani kasus ini, sehingga warganya mendapatkan informasi sana – sini yang menurutnya benar dan akhirnya tersesat. Akibatnya berita tidak benar atau hoax menyebar di masyarakat dan siapa saja bisa menjadi korbanya.