Darurat Konspirasi Hoax Covid-19 dan Vaksinasi di Masyarakat

Dampak Covid-19

Pada saat ini banyak sekali ditemui pada postingan di media sosial yang bertuliskan ungkapan bela sungkawa atas berpulangnya kehadapan pencipta yang disebabkan oleh Covid-19 ini. Corona Virus ini sangat berbahaya dan seharusnya masyarakat indonesia paham akan hal itu, namun sayang masih banyak yang menyepelekan penyakit ini.

Banyak sekali dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 saat ini, mulai dari kesehatan yang terancam hingga keadaan ekonomi masyarakat dari berbagai aspek yang merosot. Banyak sekali pekerja yang harus di PHK akibat kurangnya konsumen atau bahkan yang terpaksa tidak dapat bekerja sebab pembatasan kerumunan. Itu semua adalah hal-hal yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat.

Upaya kebijakan pemerintah yang selalu menuai kontra dari masyarakat pun selalu menjadi perbincangan. Padahal bila kebijakaan pemerintah ini di laksanakan dengan sebijak-bijak nya oleh rakyat indonesia mungkin pandemi di indonesia kini telah usai dan kembali ke keadaan new normal. Tanpa disadari keadaan yang kini terjadi merupakan sebab akibat dari bagaimana masyarakat berprikir dan berprilaku menghadapi pandemi saat ini. Mulai dari konspirasi Covid- 19, menolak vaksin, melanggar kerumunan, mudik dan masih banyak lagi.

Konspirasi dan Hoax Covid-19

Menyebar luasnya teori konspirasi atau berita berita hoax mengenai Covid-19 ini, berhasil mendoktrin banyak pemikiran masyarakat di Indonesia. Sebagai contoh, banyak masyarakat Indonesia yang tidak percaya dengan adanya Covid-19 yang menyebabkan mereka enggan mengenakan masker, mencuci tangan, juga berjaga jarak saat berada di luar. Hal tersebut membuat penyebaran Covid-19 di Indonesia menjadi sangat cepat dan semakin luas penjangkauannya.

Menyebar luasnya Virus Corona ini membuat pemerintah dan Satgas Covid-19 menjadi cepat tanggap dalam penanganan Vaksin di Indonesia. Namun, lagi lagi berita hoax mengenai vaksin tersebar di negara kita. Sehingga membuat banyak masyarakat di Indonesia yang enggan melakukan vaksinasi karena ketakutan mereka akan ditipunya oleh pemerintah mengenai kegiatan tersebut. Tetapi sebisa mungkin pemerintah dan Satgas Covid-19 melaksanakan sebaik-baiknya tugas dalam mengarahkan kegiatan vaksinasi di Indonesia. Sehingga membuat masyarakat Indonesia perlahan-lahan melakukan kegiatan vaksin yang telah disediakan di beberapa tempat.

Saat ini, yang sebenarnya menantang bukanlah meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap vaksin, tetapi meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia untuk diakses, kata Syafitri, Spesialis Komunikasi untuk Pembangunan, UNICEF Indonesia.

Diketahui banyak sekali orang orang yang tidak berperilaku jujur dan berlaku tidak baik serta memanfaatkan keadaan ini untuk memakmurkan dirinya sendiri, oleh karena itu sebagai masyarakat yang peduli terhadap keadaaan indonesia yang sangat memprihantikan harus melangkah maju dan setidaknya membantu orang orang sekitar kita yang membutuhkan pertolongan materi yang tidak dapat terpenuhi. Dengan cara turut andil dalam menjadi pahlawan- pahlawan kecil mereka.

Masa depan indonesia berada di tangan rakyat, sangat diharapkan secepatnya Indonesia dapat pulih dan keadaan berjalan kembali normal seperti sedia kala. Oleh karena itu guna untuk mengurangi penyebaran virus corona dan mengembalikan keadaan ekonomi bangsa seperti sedia kala, baiknya kita selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti, memakai masker, tidak berkerumun, bila tidak dalam keadaan genting baiknya dirumah, selalu mandi setiap dari luar rumah, mengonsumsi vitamin c dan d3, selalu menjaga imun tubuh dengan berolahraga dan berjemur.