Dear Kamu yang Belum Berjodoh dengan Kampus Idaman, Masa Depan Masih Menantimu!

Nggak lolos PTN

9 Juli 2019

Advertisement

Hari itu tiba-tiba menjadi penting. Yap, hasil SBMPTN sudah bisa diakses. Setelah sekian lama belajar gila-gilaan, setelah puluhan hari disesaki harap dan cemas, akhirnya. Hari itu akhirnya Tuhan akan menjawab. 


Dengan perasaan tak karuan, kamu mulai membuka laman pengumuman. dan, jeng-jeng!

Ternyata tidak seperti yang kamu inginkan.


Advertisement

Lalu, kamu tiba-tiba merasa sangat buruk. Segala kerja keras terasa sia-sia. Kamu merasa malu dan mengutuk diri. Membayangkan bagaimana tanggapan orang tua, rekan-rekan, semua orang, membuatmu merasa bodoh sekali.

Tapi hei, dengar, ini bukan akhir dari segalanya. Kamu tidak sedang gagal. Kamu hanya sedang dalam proses penghebatan diri.

Advertisement

Ngomong-ngomong, pernah dengar film Jurrasic Park? Sutradara tontonan legendaris ini, Steven Spielberg, pernah ditolak universitas seni impiannya sebanyak dua kali. Pernah dengar Aja Frost? Penulis artikel majalah Forbes? Ia ditolak 10 dari 13 perguruan tinggi yang dia ajukan saat SMA. Atau pernah dengar seberapa lama Abraham Lincoln memperjuangkan karir politiknya sebelum jadi Presiden? 20 tahun. Dan ia gagal belasan kali.

Memang begitu. Tidak ada yang mudah untuk hasil yang indah. Maka semoga kamu mengerti, belum berhasil di ujian ini bukan berarti kamu gagal mengejar mimpi. SBMPTN adalah pertarungan besar. Ada ratusan ribu kepala memperjuangkan hal yang sama. Bahkan peluang tembusnya hanya satu koma.


Jadi tidak apa-apa. Kamu bukan kalah, kamu bukan nggak layak.


Kamu sudah berjuang dengan sangat keras. Tapi mungkin, mereka yang berkesempatan untuk lolos memang bekerja lebih gila, berdoa lebih lama, dan punya persiapan lebih panjang dari orang-orang pada umumnya. 

Jadi, justru di sinilah mental kamu sedang diolah. Inilah saatnya kamu meninjau kembali aspek mana yang perlu diperbaiki. Masih ada banyak peluang lain. Tidak apa-apa bersedih, tidak ada yang melarangmu kecewa. Rasakan segala emosi yang menghampiri dirimu dengan sewajarnya.


Tapi setelah itu, tolong bangkitlah. Mari gunakan rasa sakit itu sebagai amunisi untuk membuatmu bersinar lebih terang lagi.


Ingat, SBMPTN bukan segalanya. Bukan hanya kamu yang sedang begini, ada ratusan bahkan ribuan orang yang mengalaminya. Kamu tidak pernah sendirian. Tuhan justru sedang berbaik hati. Dia ingin memberimu pengalaman menantang. Membanggakan, bukan? Jika mampu melalui ini, maka kamu akan mempunyai sesuatu yang belum tentu dimiliki orang lain. Terdengar klise memang, tapi mungkin, suatu hari nanti kamu akan mengerti dan bersyukur pernah di posisi ini.

Jadi tolong bangkit ya? Jalanmu masih terlalu panjang untuk disia-siakan. Pun setiap ketidak berhasilan, selalu punya alasan yang menjadikanmu kuat dan berpengalaman.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

hi, glad to see u!

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE