Dengerin Kata Orang Itu Capek. Jadi, Nikmati Saja Hidupmu dan Temukan Hal-hal Baru!

Begitulah hidup, tidak akan pernah lepas dari komentar-komentar yang terkadang menyakitkan. Sejauh kaki kita melangkah, pasti akan selalu menemui jalan berliku, terjal, licin, dan berbatu.

Setiap orang selalu memiliki caranya masing-masing dalam menjalani hidup. Sebagian ada yang lebih nyaman menghabiskan waktunya untuk mengurung diri di kamar sambil menonton film, membaca buku, menulis, atau hanya sekedar scroll media sosial secara random. Tidak sedikit juga orang yang lebih memilih menghabiskan waktunya di luar rumah, mulai dari nongkrong di kafe, menghadiri pameran, hingga dangdutan.

Advertisement

Baik yang suka menghabiskan waktunya di dalam maupun di luar rumah, tidak lepas dari komentar orang-orang sekitar. Orang yang biasa menghabiskan waktunya di rumah akan mendapatkan beragam komentar, seperti dituduh anti sosial, nggak peduli sama tetangga, dan kalimat-kalimat meresahkan lainnya. Sementara itu, orang yang suka keluar rumah akan dianggap suka keluyuran, tidak peduli dengan keluarga, hingga manusia nakal.

Begitulah hidup, tidak akan pernah lepas dari komentar-komentar yang terkadang menyakitkan. Sejauh kaki kita melangkah, pasti akan selalu menemui jalan berliku, terjal, licin, dan berbatu. Semua orang melaluinya, semua orang mengalaminya, dan semua orang pada akhirnya akan merasakan kepedihan hidup yang kadang begitu melelahkan.

Sebenarnya tidak ada yang perlu ditakuti dalam hidup. Setiap masalah selalu ada jalan keluar, itu sudah hukum alam. Tuhan hanya akan memberi cobaan sesuai kapasitas dan kemampuan hamba-Nya. Artinya, ia tidak akan pernah membiarkan kita sendiri menghadapi masalah.

Advertisement

Terlepas dari itu, ada banyak hal baru yang perlu kita coba dalam menjalani hidup. Hal baru itu tidak hanya soal aktivitas sehari-hari, tetapi hal baru dalam bersikap, bertutur, mengelola emosi, mengontrol diri, dan kemampuan diri lainnya.

Buat kamu yang hidupnya gitu-gitu aja, sudah saatnya untuk memperbaruinya tanpa  harus kehilangan jati diri. Sikap yang monoton akan melahirkan hidup yang stagnan dan tidak berkembang. Sebab, sesuatu yang menantang akan jauh lebih menggairahkan dan menyenangkan.

Advertisement

Memulai hal baru tidak harus mahal dan muluk-muluk. Kita bisa memulai dengan melakukan hal-hal kecil yang sebelumnya belum pernah atau jarang kita lakukan. Caranya mudah, lahirkan kontradiksi atau perlawanan terhadap diri sendiri yang sebelumnya susah untuk dilakukan.

Seperti halnya saya kemarin, hampir dua tahun saya tidak pernah mencuci piring dan menyapu halaman rumah. Lama tidak melakukan kedua aktivitas itu, awalnya cukup berat, tetapi setelah selesai saya kerjakan, ada perasaan puas dan bahagia yang susah dilukiskan. Dari sini saya sadar, ternyata hal-hal kecil sangat berpengaruh buat kelangsungan hidup kita.

Setelah mencoba hal baru itu, saya mencatatnya dalam selembar kertas, dan aku masukkan ke dalam saku. Sebelum tidur, saya membuka kembali catatan kecil itu dan merasakan sensasi yang begitu luar biasa. Saya merasa lebih hidup dan jauh lebih semangat menjalani aktivitas sehari-hari.

Tidak ada hal besar yang tidak dimulai dari hal terkecil. Mungkin kalimat itu sudah sering kita dengar. Namun, itu mesti terus diresapi, direnungkan, dipahami, dan diingat-ingat dalam benak kita. Nyaris semua ilmuwan dan penemu, seperti Albert Einsten, Thomas Alva Edison, Archimedes, dan tokoh besar lainnya, memulainya dengan hal-hal kecil. Jadi, kenapa mesti takut mencoba hal baru?

Seperti yang sudah saya sebutkan diawal, bahwa setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menjalani kehidupan ini. Begitu juga saat ingin memulai perubahan, tentu ia sendiri yang tau kapasitasnya. Untuk itu, kembali renungkan apa yang sebaiknya kamu ubah dalam hidupmu. Masih banyak potensi di dalam diri yang mesti kita olah dan kembangkan.

Selalu ingat dan percaya bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan adalah syarat mutlak menjadi seorang manusia. Dengan menyadari hal itu, kita akan terhindar dari sifat congkak, keras kepala, sombong, iri, dengki, dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Hargai diri sendiri dan orang lain, jangan merasa hina, sebab setiap orang istimewa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE