Dependensi Ekonomi Indonesia Terhadap Investasi Jinhua China Dalam Economic and Trade Fair 

Depedensi Ekonomi Indonesia Terhadap China

Di tengah situasi ketidakpastian global saat ini, Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan yang menyediakan lahan bagi para investor asing melakukan spillover penanaman modal asing (PDA) terhadap para pelaku usaha perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan dalam melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Indonesia melalui perjanjian dalam berbagai bidang ekonomi seperti investor domestik.

Advertisement

Dalam hal ini Indonesia telah menjalin hubungan bilateral dengan China dalam bidang perekonomian selama puluhan tahun meskipun sempat mengalami perlambatan karena pandemi COVID-19 dan pengetatan aturan di Tiongkok dalam menghadapi pandemi. Hubungan bilateral perdagangan antara Indonesa dan China pada tahun 2021 tumbuh sebesar 58,6%.  Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa Cina sebagai negara ketiga yang paling banyak berinvestasi di Indonesia pada tahun 2017 dengan total 3,36 miliar dolar AS.  Indonesia sebagai salah satu mitra dalam hubungan bilateral perdagangan khususnya bagi Kota Jinhua China dalam lingkup ASEAN. 

Adanya China Indonesia Economic and Trade Fair ini merupakan upaya pemerintah regional wilayah Jinhua dalam membuka peluang kerjasama ekonomi-perdagangan di Indonesia. Jinhua yakni kota yang berada di wilayah timur China yang memproduksi berbagai macam varian produk teknologi diantaranya seperti aksesoris, material kimia, hardware, art giftware, suku cadang, dan lain-lain. Dalam hal ini saya setuju terhadap kerjasama perdagangan antara Indonesia dan China dalam bidang teknologi yang masuk melalui investasi tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap spillover penanaman modal asing bagi para pelaku usaha di Indonesia. Sehingga diharapkan dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan diversifikasi produk. Sehingga dalam kerjasama ini kedua pihak dapat keuntungan dalam melakukan diversifikasi  agar produk lebih beragam dan ramah lingkungan. Dengan jaminan kemudahan yang diberikan melalui promosi perdagangan, misi dagang, penetapan strategi dagang di wilayah tertentu, serta transaksi dalam kegiatan ekspor dan impor bahan mentah dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

Berdasarkan ekspor Tiongkok ke Indonesia tahun 2022 naik sejumlah 48,1% ke USD 60,7 triliun dan impor mencapai 70,1% dengan nilai USD 63,8 triliun. Event Jinhua China Indonesia Economic and Trade Fair pada tanggal 12 Desember ini telah menyepakati pertemuan antara  20 perusahaan dari Kota Jinhua di Provinsi Zhejiang dengan 20 lebih perusahaan asal Indonesia. Dalam 10 bulan pertama 2022, nilai impor ekspor Kota Jinhua dengan Indonesia mencapai 10,69 miliar yuan, meningkat 27.2% secara tahunan, dengan nilai ekspor dan impor masing-masing mencapai 9,15 miliar yuan dan 1.53 miliar yuan, masing-masing meningkat 25,4% dan 39,3% secara tahunan. Selain itu, perusahaan asal Jinhua menanam modal dalam 13 proyek di Indonesia dan nilai investasinya secara total mendekati 3,5 miliar dolar AS Wu Jinbin, Dapat dikatakan bahwa akan semakin banyak perusahaan berinvestasi di Indonesia, yang cakupan bidangnya meliputi infrastruktur, pertambangan dan energ, hingga produk konsumsi dan barang-barang.

Advertisement

Namun terkait dependensi Indonesia terhadap China menurut saya akan kurang yakin apabila kestabilan perekonomian terjamin karena apabila ditinjau dari total hutang yang ditanggung oleh Indonesia terhadap China pada tahun 2022 menurut BI ULN senilai US$ 403 miliar jika dirupiahkan berkisar harga Rp 5.919 triliun .Hal ini akan berdampak pada kemerosotan ekonomi seperti contoh kasus yang terjadi di Srilanka yang bergantung terhadap China dalam kerjasama pembangunan pelabuhan yang menggelontorkan dana senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun,China memberikan dana sebagai bentuk hutang Sebanyak US$ 1,1 miliar, hal ini menyebabkan kerugian bagi Srilanka. 

Saya setuju terhadap respon pemerintah Indonesia dalam menarik investor asing demi keuntungan para pelaku usaha di Indonesia meski demikian diharapkan kebijakan Indonesia sudah waktunya untuk membatasi hubungan kerjasama investasi asing terutama dengan China. Yang mana China memiliki tujuan untuk melakukan spillover bagi para pelaku usaha MNC maupun UMKM di Indonesia.

Dalam hal ini dependesi Indonesia dalam kerjasama perdagangan antara Indonesia dan China dalam bidang teknologi yang masuk melalui investasi tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap spillover penanaman modal asing bagi para pelaku usaha di Indonesia. Namun terkait dependensi Indonesia terhadap China menurut saya akan kurang yakin apabila kestabilan perekonomian terjamin jika hanya mengandalkan dependensi ekonominya terhadap China yang dirasa semakin memperparah hutang negara bahkan berdampak pada kemerosotan ekonomi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE