Dibalik Sejuta Manfaat Puasa, Terdapat Juga Kebiasaan Buruk Masyarakat

Kesehatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Kesehatan diartikan sebagai kondisi fisik, mental dan sosial yang terbebas dari gangguan penyakit. Banyak orang pasti mendambakan memiliki tubuh yang sehat dan ideal. Aspek-aspek kesehatan seperti menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebugaran fisik dan memberi asupan nutrisi yang cukup, maka akan dengan mudah tercapainya standar kesehatan yang baik.

Advertisement

Memang olahraga dan menjaga pola makan menjadi cara yang pas untuk dilakukan, cara ini sudah digunakan oleh banyak masyarakat di Indonesia. Merujuk pada hasil survei Asia Pacific Health Inertia Survey 2021, 75 persen masyarakat di Indonesia mengatakan bahwa mereka mulai mengonsumsi makanan yang lebih sehat, survei ini juga mengungkap bahwa 64 persen masyarakat di Indonesia mulai lebih sering berolahraga.

Mengatur pola makan dan rutin berolahraga saja tidak cukup untuk meraih sehat secara holistic, sehat secara holistic atau seutuhnya adalah sehat pada segala aspek individu baik sehat pada aspek biologi, psikologi, sosiologi dan spiritual. Keempat aspek tersebut saling menopang satu sama lain, sebab bila timpang pada salah satu aspek, akan berdampak pada aspek kehidupan yang lain, untuk itu salah satu cara menjaga kesehatan yang holistic adalah dengan puasa.

Momentum menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan sesungguhnya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi otak dan dapat mengistirahatkan sistem pencernaan, serta masih ada sejuta manfaat puasa yang lainnya, namun tanpa disadari pola kebiasan buruk selama berpuasa menjadi hambatan untuk mencapai sehat yang holistic.

Advertisement

Seperti dikutip dari laman unesa.ac.id, Dwi selaku Wakil Dekan Bidang Akademik itu mengungkapkan bahwa puasa itu dilakukan bukan untuk menurunkan kualitas fisik seseorang dalam sebuah aktivitas sehari-hari. Tetapi justru puasa berperan penting dalam meningkatkan kualitas serta kekuatan pribadi seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Dengan berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh bisa dijaga. Bisa menurunkan berat badan yang berlebih. Meningkatkan metabolisme tubuh dan kerja otak serta meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan juga menjaga kesehatan jantung serta mengurangi risiko diabetes dan kanker, papar Dwi, Sabtu (16/04//22).

Advertisement

Pola kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh masyarakat diantaranya adalah cenderung makan dan minum secara berlebihan saat berbuka maupun sahur, serta kebiasaan sering makan yang manis-manis saat berbuka akan menyebabkan kadar gula dalam tubuh meningkat dan kebiasaan melewatkan sahur akan membuat tubuh kekurangan nutrisi serta tubuh menjadi tidak bertenaga.

Kebiasaan buruk ini perlu masyarakat sadari sehingga lebih baik untuk ditinggalkan, lebih baik untuk menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan sehat spiritual dalam diri dengan taat beribadah, sehingga mampu menciptakan sehat secara holistic dengan sempurna. Karena ada pepatah mengatakan terdapat tubuh yang kuat pada jiwa yang sehat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN VY Konsentrasi Media dan Jurnalisme

CLOSE