#DiIndonesiaAja-Buat Kamu Pecinta Kopi dan Senja, Sabang Adalah Formula Terbaik Untuk Mendapatkan Kesenangan yang Hakiki.

Dari Sabang sampai Merauke, judul lagu nasional karangan R. Suharjo ini tentu sudah tidak asing bagi kita. Kota paling ujung barat Indonesia ini terletak di Pulau Weh, Provinsi Aceh atau yang lebih dikenal dengan nama Negeri Serambi Mekah.

Berangkat dari Kota Banda Aceh dengan Kapal Cepat (Rp.80.000/orang) atau Kapal Lambat (Rp30.000/orang) dari Pelabuhan Ulee Lheue kurang lebih 1 jam perjalanan adalah pilihan terbaik ke Sabang dibandingkan menggunakan pesawat. Kamu bisa menyewa sepeda motor ataupun mobil jika budget kamu mencukupi. Uniknya di Sabang, kamu akan sering menemukan kendaraan yang kuncinya masih menyangkut di kendaraan. karena memang tidak ada yang bakal mencuri kendaraan kamu. 

Pertama kali menginjakkan kaki di pasir pantai-pantai yang ada di Sabang, saya jatuh cinta. Pantai Iboih, Pantai Gapang, Pantai Sumur Tiga, dan pantai lainnya. Semua memberikan sensasi unik dan berbeda ketika mengunjunginya. Pantai yang jernih, masyarakat yang ramah, suasana yang santai, harga penginapan yang relatif murah, dan pastinya panorama sunset yang memanjakan mata dan menyejukkan jiwa. 

Pantai Iboih dengan banyaknya perahu nelayan yang parkir di sana, seakan mengisyaratkan bahwa lautan ada untuk diarungi, bukan hanya berdiam diri, kita harus berenang dan menyelami hidup ini agar mengerti indahnya kehidupan. Karena 500 meter dari pantai iboih terdapat Pulau Rubiah yang merupakan spot snorkling dan diving favorit bagi turis pemula. Pantai Sumur Tiga dengan ketenangan dan keindahannya, saya merasakan bahwa hidup ini tidak ada artinya tanpa cinta. Pantai Sumur Tiga adalah spot terbaik untuk mendapatkan indahnya sunset saat senja menghampiri. seperti gadis cantik yang selalu menjadi pusat perhatian semua orang.

Pantai Gapang adalah spot favorit turis mancanegara. Disana saya belajar, bahwa kita sebagai manusia, tidak bisa hidup sendiri dan harus selalu bersosialisasi. Kemajemukan bukanlah hal yang harus ditakuti, melainkan harus disyukuri karena hal tersebut adalah anugerah. Layaknya semboyan negara kita, 'Bhinneka Tunggal Ika' berbeda-beda tetap satu jua.

Buat kamu pecinta kopi dan senja, Sabang adalah formula terbaik untuk mendapatkan kesenangan yang hakiki. Aroma 'kopi saring' robusta yang khas, tersedia di setiap warkop yang ada di Kota Sabang. Pantai Sumur Tiga adalah tujuan kamu berikutnya untuk menikmati kedamaian di kala senja. Menginap di bungalow yang langsung menghadap ke laut di sekitar pantai Iboih, menyeberang ke Pulau Rubiah untuk snorkling dan diving, bertegur sapa dengan bermacam-macam jenis ikan yang hidup disana adalah agenda wajib saya.

Ketika sudah terasa lapar, min instan rebus buatan warung lokal adalah penyedap rasa yang pas untuk dinikmati. karena semua hal terasa spesial di Sabang. Setelah pertama kali ke Sabang, saya tidak pernah absen untuk setiap tahun kembali ke sana. Seperti kekasih yang lama tak bertemu, begitulah saya merindukan Sabang. Memang seindah itu. Kamu tak akan bosan dengan pesona Sabang dan pantai-pantainya.

Informasi umum terkait Sabang, kamu bisa cari di internet, tapi untuk rasa, kamu harus datang dan merasakan sendiri getaran cinta seperti yang saya rasakan. Oleh karena itu, tidak perlu ke negara lain. Cukup #DiIndonesiaAja.