Sudah bukan rahasia lagi, jika mahasiswa disibukkan dengan dunia kampus yang sangat menguras energi. Hampir setengah hari dilewati untuk menyelesaikan tugas-tugas kampus, bukan hanya urusan akademik namun juga non-akademik seperti persiapan kompetisi atau organisasi. Ambisi-ambisi untuk segera menyelesaikan tugas tersebut terkadang sampai membawa lelah pada diri sendiri. Merasa beruntung ketika tempat rantauan belajar tidak hanya bertitle kota pendidikan namun juga kota pariwisata. Ketika merasa diri pada titik terendah, wisata alam menjadi destinasi tujuan.
Di tempat ini Tuhan telah menyediakan apapun wisata yang sesuai dengan kenyamanan, mulai dari gagahnya gunung yang siap ditakhlukkan sampai dengan ombak pantai yang siap ‘mengahanyutkan’ masalah-masalah yang menghantui pikiran. Bolehkah jika sedikit sharing pengalaman bersama alam di salah satu sudut Jogja?
Pantai Krakal, salah satu destinasi wisata pantai yang indah berada di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kurang lebih membutuhkan waktu hampir 3 jam dari pusat kota Yogyakarta, akses jalanpun sudah baik, hanya saja tanjakan dan belokan yang sedikit menjadi tantangan, dan meskipun perjalanan lumayan jauh namun dijamin tidak mengecewakan.
Selama perjalanan sudah disuguhkan dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Ketika sudah keluar dari hiruk pikuk kota, akan menemukan masyarakat ramah dengan sapa dan senyuman. Tidak hanya itu, tebing-tebing batu kapur sudah menyambut dengan gagahnya. Pemandangan hijau pohon mampu mencuci mata dari ‘kotoran-kotoran’ kerja.
Pantai ini memberikan suguhan ombak yang tidak tinggi, pasir putih yang menambah cantik pantai, serta batu-batu yang apik menjadi background foto. Jika beruntung pada sore hari matahari senja akan menambah estetik setiap jepretan foto maupun video. Kata masyarakat asli Jogja, di Pantai Krakal ini biasanya banyak biota laut yang cantik-cantik, namun keberuntungan tidak sedang berpihak sore itu, sehingga tidak menemukan biota laut cantik, kecuali bintang laut. mungkin alam Krakal sedang tidak ingin menunjukkan kecantikkan keseluruhan agar menjadi tempat tujuan. Pantai yang masih cukup asri, manambah nilai tersendiri. Datang bersama kawan hati menjadi momen yang tidak akan terlewati. Garis pantai yang cukup panjang dan tidak semuanya terdapat banyak orang, sehingga pantai ini berasa milik seorang. Meskipun bukan masyarakat asli jogja tidak ada keraguan untuk memperkenalkan alam krakal kepada kawan yang datang ke kota pendidikan.
Di sinilah kutemukan cantiknya alam, di sini pula lah muncul keinginan untuk menjelajah alam lainnya. Alam Krakal tidak hanya satu-satunya pantai dengan alam cantiknya di Jogja, masih ada keelokan pantai, sungai, gunung yang sudah siap menjadi tempat tujuan. Namun mereka memiliki kesamaan, yaitu untuk dirawat dan dilestarikan. Jika kita dengan ikhlas dan kesadaran menjaga alam, maka alam akan senantiasa menjaga kita, manusia. Kita saling membutuhkan, maka dengan semestinya kita harus saling menguntungkan. Hadirnya alam tidak hanya untuk memuaskan mata manusia, mereka juga menjadi jembatan antara manusia dengan Tuhan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
