#HipweeDaebak-Mendadak Bucin, Dilanda Virus Drama Korea.

Sejak virus Corona datang ke Indonesia, hari-hariku menjadi berubah total. Aku diharuskan mampu beradaptasi dengan segala peraturan protokol kesehatan dimasa pandemi covid19. Rasanya cukup mengagetkan, karena bagiku yang notabene seorang ibu rumah tangga berusia 33 tahun dan mempunyai 2 orang anak dihantui rasa khawatir yang berlebihan terhadap penyebaran virus corona.

Apalagi diberitakan bahwa anak-anak rentan terkena virus itu, tersebar di beberapa wilayah Indonesia makin banyak korban yang terpapar virus corona. Nah, jadinya aku stress sendiri karena harus berada dirumah saja sampai berbulan-bulan dan entah sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Dampak yang ditimbulkan dari pandemi ini adalah orangtua juga merangkap peran sebagai guru, dengan metode belajar sekolah berbasis online. Anak pertamaku (si kakak) duduk dibangku SD kelas 2, dan kita tahu bahwa anak kelas 2 SD masih membutuhkan bimbingan penuh seorang guru.

Sekolah online di rumah telah berlangsung mulai bulan Maret 2020 sejak virus corona ramai diberitakan. Sesungguhnya mengajari anak sendiri belajar itu lebih sulit ketimbang belajar di sekolah dengan gurunya. Banyak sekali kendalanya ketika belajar online dari rumah, karena anak bungsuku (si kecil) yang masih berusia 2 tahun sering mengganggu kakaknya ketika belajar dengan kehebohan seorang anak balita. Aku pun sampai tak sempat mengurus diriku sendiri, bahkan untuk me time beberapa menit saja sangat susah. Hari-hariku seakan menjadi beban di kepala, semangatku mulai berkurang dan senyumku mulai hilang.

Ah tidak, aku harus segera move on dan bangkit dari situasi ini. Aku harus bisa menikmati hidupku, menjalani hidup yang bahagia ditengah pandemi ini. Bagaimanapun aku harus mampu mendapatkan kebahagiaan walaupun harus stay dirumah all the time. Maka media sosial  lah yang menjadi pelarian untuk mengusir kejenuhanku, mulai dari situlah awal kebucinanku kepada sosok Kapten Ri yang diperankan oleh aktor Korea Selatan yang bernama Hyun Bin. Saat itu media sosial adalah satu-satunya alternatif bagiku untuk mendapatkan me time sejenak setelah seharian lelah mengurus rumah dan 2 orang anak.

Kegiatanku hampir setiap hari scroll media sosial, dari situ aku melihat banyak postingan drakor yang sedang viral. Judulnya adalah "Crash Landing On You". Padahal aku tergolong bukan penyuka drakor, yang namanya ibu-ibu ya yang pertama dilihat dari sebuah serial drama adalah pemeran utamanya (laki-laki). Melihat sosok Kapten Ri pada pandangan pertama langsung membuatku penasaran ingin menyaksikan actingnya. Memang tak dapat dipungkiri, seorang Kapten Ri berwajah tampan dan kharismatik. Mulailah aku mencari cara bagaimana aku bisa menonton drakor itu dengan leluasa, aku pun harus menyempatkan diri menontonnya ketika kedua anakku tidur di malam hari. Pada awal episode jalan ceritanya biasa saja, tapi semakin lama aku rasa semakin menarik. Membuatku tak bisa melewatkan sedikitpun episode selanjutnya.

Bahkan aku rela begadang sampai malam demi menonton Kapten Ri. Sebesar itu daya tarik seorang Kapten Ri mampu menyuntik semangat bahagia ibu 2 anak ini, senang sekali rasanya paling tidak aku bisa mereduksi tingkat stress ku. Saking bucinnya aku kepada Kapten Ri sampai anak sulungku aku panggil dengan nama "Kapten Ri" hahaha luar biasa bukan. Efek kebucinanku selanjutnya kuperlakukan kepada suamiku, tapi kali ini bukan memanggilnya dengan sebutan kapten Ri. Aku meminta suamiku memotong rambutnya persis seperti model rambut milik kapten Ri.

Entah apa yang menyambar pikiran ibu 2 anak ini, sampai sebucin itu kepada pemeran Kapten Ri. Apalagi lagu berjudul I Will Give You My Heart yang menjadi soundtracknya mampu menghipnotis penikmat drakor ini. Alhasil aku dijadikan baper dan meleleh melihat tiap episodenya. Rasanya aku ingin sekali menjadi pemeran Yoon Se Ri yang beruntung menjadi pasangan Kapten Ri pada serial drakor itu. Bukan hanya anak sulungku dan suami yang menjadi korban kebucinanku, teman-temanku pun mulai aku racuni tentang sosok Kapten Ri. Alur cerita drakor "Crash Landing On You' yang sudah terpatri dikepalaku ini aku share kepada teman-temanku.

Begitu senangnya hatiku ketika aku menemukan teman sesama pecinta Kapten Ri, terasa cocok dengan seleraku. Saking bucinnya diriku kepada Kapten Ri, setiap foto kapten Ri aku capture dan kujadikan status di semua media sosial milikku. Se-amazing itu aku mengagumi Kapten Ri, sampai aku mengulangi 3x menonton drakor "Crash Landing On You". Hingga sekarang aku menjadi penikmat drakor mania, karena yang terpenting bagiku adalah aku bisa menemukan kebahagiaan diriku. Bahagia itu kita sendiri yang menciptakan, bukan orang lain.