Diriku yang Tak Layak Disebut Sahabat

Diriku yang tak layak disebut sahabat

Advertisement

1. Mengenalmu adalah hal yang menguntungkan bagiku, berbagi cerita setiap hari membuat ku merasa nyaman dan aman bersamamu

Pertama kali kita bertemu kita tak akan pernah menyangka bahwa kita akan sedekat ini, tampang muka biasa, kelakuan tak beda dengan yang lainnya tapi kesedianmu untuk terus mendukung ku melangkah maju menyadarkan ku kau lah yang layak ku sebut sahabat.

2. Betapa bahagianya kita melakukan hal yang dianggap gila oleh orang lain

Advertisement

Hal gila udah biasa kita lakuin berduan , ke kamar mandi bareng, ngaca bareng, gaya rambut yang sama dan banyak hal gila lainnya yang kita lakuin berdua tak peduli orang lain bilang kita gak waras sekalipun

3. Semua rahasia hati, mimpi dan keluarga ku pun telah kau ketahui

Advertisement

Semua rahasia hidup ku telah kau ketahui, cowok yang kusuka, urusan hati, serta masalah keluarga pun tak pernah segan ku ceritakan kepadamu, kau melebihi keluarga ku saat aku bersamamu aku lupa bahwa kau hanya seorang sahabat bukan keluarga tapi saat aku percaya bahwa kau lah sahabat yang melebihi keluarga ku.

4. Tapi apakah salah jika ku berpikir kau adalah orang yang tepat untuk ku sebut sahabat?? Mungkin terlalu cepat bagiku menyebut mu sebagai seorang sahabat

Saat ku telah nyaman dengan mu membagi cerita hanya padamu, aku pun berharap kau bisa melakukan itu juga kepadaku. Merasa nyaman dan menjadi orang pertama yang kau cari saat kau suka dan duka. Tapi tak pernah aku merasakan hal itu, selalu ada dipikiran ku kalau aku bukan orang yang tepat untuk kau jadikan sahabat padahal aku sudah nyaman dengan mu dan selalu membutuhkan mu kapan pun.

5. Aku tak bisa memaksa mu untuk melakukan hal itu padaku

Saat ku belum pantas kau sebut sebagai sahabat betapa sedihnya diriku karena kau tak bisa nyaman dengan ku, saat sangat terlihat sekali perubahan dalam dirimu kau lebih suka menyimpan cerita mu sendiri, masalah mu sendiri, sangat sulit bagimu untuk berbagi pada ku, padahal telinga ini ingin sekali mendengar cerita dari mu dan mulut ini rindu untuk bisa menenangkan mu untuk terus semangat saat kau mengalami masalah

Tak peduli kapan kau akan merasa nyaman dengan ku, tapi percaya lah sahabat ku, aku akan selalu menunggu waktu yang indah itu dimana kau bisa mengingat ku sebagai orang pertama untuk berbagi cerita. Aku selalu menunggu waktu itu dan akan terus menyebut mu sebagai seorang sahabat walaupun aku seorang sahabat yang tak dianggap.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE