Pada dasarnya, untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah usaha mencapai tujuan, dibutuhkan berbagai keperluan maupun pertimbangan, salah satunya adalah mengenai komunikasi. Untuk menjalin hubungan yang baik, terutama dalam mendukung keberlangsungan bisnis, dibutuhkan sebuah peranan dari komunikasi yang tidak hanya dilakukan oleh seorang individu, namun juga dapat dilaksanakan dengan berkelompok.
Komunitas bisnis ini memegang peranan penting dalam keberlangsungan bisnis karena akan membentuk, mempertahakan citra, menciptakan hubungan interaksi yang baik, hingga mengubah sikap dan perilaku, terutama kepada konsumen. Sebuah komunikasi bisnis sebisa mungkin harus mampu memberikan informasi berhubungan dengan kegiatan bisnis, hingga melakukan persuasi yaitu memberikan pengaruh terhadap orang lain.
Komunikasi bisnis sekarang ini pun dapat dilakukan oleh siapa saja asal memiliki tujuan yang sejalan dengan pencapaian bisnis. Dalam perkembangannya, komunikasi bisnis terutama berhubungan dengan pemasaran yang berkaitan langsung dengan konsumen sekarang ini didominasi oleh pesona artis dari Korea Selatan. Tidak dapat dipungkiri hal ini juga didukung dengan Korean Wave yang memasuki wilayah Indonesia sedari dahulu. Dalam pelaksanaannya, dapat diketahui bahwa ketika seorang artis Korea menggunakan maupun mengkomersialkan sebuah produk, maka kemudian kebanyakan fans dari mereka akan memiliki rasa ketertarikan dan memutuskan untuk melakukan transaksi sebagai konsumen.
Melalui branding yang dilakukan oleh artis Korea Selatan, beberapa produk Indonesia pun memang terbukti lebih laku dan lebih banyak terjual, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa pesona artis Korea Selatan dalam melakukan branding telah menjadi salah satu jalan dalam mendukung implementasi komunikasi bisnis yang ada.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hal dasar yang harus diperhatikan sebelum kita melakukan komunikasi bisnis. Hal atau unsur pokok tersebut dalam artian bahwa dalam menyampaikan komunikasinya, harus terdapat komunikator dan komunikan. Dalam kasus branding artis Korea Selatan, mereka akan menjadi komunikator sedangkan kita yang melihat akan menjadi komunikan. Lalu, gagasan informasi maupun opsi yang berisikan informasi maupun pesan memiliki bentuk yang berbeda-beda menyesuaikan tujuan sesuai dengan rencana. Meskipun begitu tidak dapat dipungkiri bahwa dalam implementasinya harus masih menetapkan norma serta nilai yang berlaku.
Kemudian, implementasi dari komunikasi bisnis melalui branding ini mampu dilakukan melalui jalur personal maupun impersional yang pada dasarnya mampu menjangkau konsumen secara langsung, maupun memanfaatkan media dan memiliki kapabilitas dalam menjangkau jutaan orang secara bersama-sama untuk kemudian memutuskan membeli dan menjadi konsumen.
Dalam menyampaikan branding-nya juga harus bisa memberikan pesan berupa alat, sinyal, maupun simbol yang dapat dipahami oleh mereka yang menerima pesannya nanti, tidak terkecuali mereka pada artis Korea Selatan yang seringkali mendapatkan tugas untuk melakukan branding dengan berbicara menggunakan bahasa Indonesia seadanya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
