Fakta tentang Kandungan Boba yang Bikin Kamu Berpikir Dua Kali untuk Meminumnya

Gapapa sih sesekali makan boba, tapi jangan sampai kebanyakan ya!

Siapa sih yang tidak tau buble tea atau boba? Minuman yang sedang hitz, yang sangat digemari oleh berbagai kalangan terutama anak millenial karena bentuknya bola-bola kecil yang mempunyai rasa sedikit manis dan memliki teksturnya yang kenyal. Kehadiran boba membuat sebuah sensasi minuman menjadi enak akibat paduan susu dan kenyalnya boba saat dikunyah. Menurut anak millenial, minuman ini dapat membangkitkan mood karena rasanya yang enak dan unik.

Advertisement

Boba hadir sejak tahun 1987 di Taiwan dan kini menjadi marak di Indonesia. Maraknya boba disebabkan oleh salah satu varian rasa yaitu Brown Sugar perpaduan antara susu, gula jawa dan topping boba. perpaduan tersebut ternyata berhasil merebut banyak hati pelanggan, hingga akhirnya gerai-gerai boba dari Taiwan buka di Indonesia dan gerai-gerai asli Indonesia turut membuat minuman boba yang rasanya tidak kalah enak.

Sampai saat ini boba masih sangat digemari oleh masyarakat Indonesia walaupun harganya terbilang mahal. Namun, karena rasanya yang bervariasi dan enak sehingga membuat banyak orang yang ketagihan. Variasi tersebut mulai merajalela dari modern sampai tradisional seperti ovomaltine cheese yaitu perpaduan susu coklat dengan krim keju diatasnya lalu ditambah topping boba hingga jajanan tradisional seperti klepon boba perpaduan antara santan dan susu ditambah topping boba. Dengan adanya rasa yang unik, hal tersebut yang membikin store boba di Indonesia ramai dikunjungi oleh para pembeli hingga mau antri berjam-jam demi mendapatkannya.

Enaknya minuman boba membuat orang lupa akan kandungan di dalamnya. Minuman boba tinggi akan gula, hasil analisa pada penelitian menunjukkan bahwa 1 gelas milk tea dengan tapioca pearl (boba) mengandung 299 kalori dan 38 gram gula.

Advertisement

Kandungan kalori tersebut setara dengan 1 bungkus mie instan dan gula setara 2.7 sendok makan. Dari dua kandungan tersebut, yang paling berbahaya adalah gula karena batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah 50 gram gula atau 5 sendok makan. Apabila kita meminum 2 gelas boba dalam sehari maka itu sudah termasuk over, belum ditambah lagi dengan makanan lainnya  yang kita makan seperti nasi, jajan, dan buah.

Tahukah anda bahwa meminum boba terlalu banyak dapat menyebabkan menimbulkan risiko? Dari risiko yang paling ringan hingga serius, seperti timbulnya jerawat di wajah dan dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Tidak hanya itu saja boba juga dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyumbatan jantung karena gula yang berubah menjadi lemak dan kemudian menumpuk yang memicu penyakit jantung. Selain penyakit jantung, gula juga menyebabkan penyakit Alzheimer karena kelebihan glukosa dapat merusak enzim penting di otak yang merespon peradangan.

Namun ada juga faktor eksternal seperti seorang gadis China (19) yang tersedak boba dikarenakan boba yang ia minum masuk ke trakea yang menyebabkan jalan napasnya terhalangi dan tersedak sehingga ia mengalami kesulitan bernapas dan tangannya mulai menghitam. Setelah dilarikan ke rumah sakit dengan segala usaha tim medis, namun nyawa gadis tersebut tidak tertolong.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE