GeNOSE Alat Pendeteksi Covid-19, Resmi Dipakai di Beberapa Stasiun

Untuk menekan penurunan angka positif Covid-19 di Indonesia, pemerintah memberikan syarat kepada masyarakat yang ingin berpergian untuk membawa surat keterangan sehat dan terbebas dari Virus Covid-19. Syarat itu bisa berupa keterangan rapid test, swab antigen hingga swab PCR.

Para ahli dari Universitas Gadjah Mada menciptakan alat pendeteksi Virus Covid-19 berbasis hembusan nafas yang di beri nama GeNOSE. Setelah melewati tahap uji coba pada tanggal tiga dan empat febuari, kini alat screening awal tersebut sudah bisa digunakan para calon penumpang kereta api. Jumat (5/2), GeNOSE sudah tersedia di empat stasiun di antaranya, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Tugu Yogyakarta, Dan Stasiun Solo Balapan.

Kini pihak stasiun akan menggunakan hasil tes dari GeNose sebagai salah satu syarat para calon penumpang untuk berpergian jarak jauh.

"Hari ini, KAI resmi menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu opsi/pilihan syarat pemeriksaan untuk naik KA Jarak Jauh. Pemeriksaan GeNose C19 akan tersedia di 4 Stasiun KA, Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, dan Solo Balapan,” ujar pihak PT KAI.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi para calon penumpang sebelum melakukan tes GeNOSE C19 ini.

"Calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas” ujar Joni Martinus, selaku VP Public Relations PT KAI.

“Menurut Budi Karya, alat pendeteksi buatan UGM ini nantinya akan didistribusikan ke stasiun kereta api di beberapa wilayah dan untuk tahap pertama diuji coba di Pulau Jawa.”

Selanjutnya, nanti alat ini juga akan didistribusikan ke terminal-terminal secara bertahap agar dapat digunakan untuk mendeteksi Covid-19 penumpang bus, "ujar budi karya dari Tribunnews.” Menurutnya, alat ini sangat membantu masyarakat untuk dapat melakukan tes kesehatan tanpa harus ke klinik atau rumah sakit. Selain itu harganya yang murah juga menjadi alternatif dari rapid test dan PCR.

Harga satu unit GeNose diperkirakan seharga Rp 40 juta, namun sementara untuk harga tes deteksi covid-19 menggunakan GeNOSE di stasiun keberangkatan yang telah tersedia cukup murah yakni sekitar Rp.15-25 ribu. Pengambilan sampel tes dengan GeNOSE ini tentu lebih nyaman di bandingkan dengan SWAB, karena hanya dengan hembusan nafas ke tiga kita sudah bisa mengetahui hasil tes tersebut. Cara pengambilan sempel ini cukup menarik karena pada hembusan nafas pertama dan ke dua dilakukan ketika menggunakan masker, dan ketika hembusan nafas ke tiga dikeluarkan di dalam kantong udara GeNOSE.