Hidup Terkadang Tidak Sesuai dengan Apa yang Kita Harapkan. Jangan Berhenti Berusaha, Ya!

Pada dasarnya semua orang ingin yang namanya cita-cintanya tercapai dengan mulus akan tetapi terkadang hidup tidak sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Ada kalanya, kita merasa lelah dan kecewa dengan apa yang kita usahakan.

Pernah suatu ketika pada masa SMA, saya ingat sekali sering diejek oleh teman saya karena tidak pandai dan pemalas di kelas dan tidak mungkin masuk ke Universitas Negeri. di posisi itu saya sangat merasa sakit hati sekali karena diremehkan.

Lalu pada penghujung SMA pun akan selesai, para siswa kelas 3 sudah dihadapkan dengan pilihan masing-masing untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya. Temanku berlomba-lomba belajar dengan ambisius untuk menghadapi ujian SBMPTN kala itu, tetapi saya yang bercita-cita ingin menjadi seorang polisi pun tidak ada niatan untuk masuk kuliah karena saya juga sadar kemampuan akademik saya untuk masuk ke Universitas apalagi Universitas Negeri sangatlah tidak mungkin.

Pendaftaran POLRI pun dibuka saya sangat senang dengan pembukaan pendaftaran POLRI itu dan ekspetasi saya sangatlah tinggi karena saya sudah berjuang mati-matian demi menjadi seorang polisi mulai dari olahraga pagi-sore, belajar akademik dan psikotes lalu operasi untuk memperbaiki badan yang kurang sempurna agar sempurna, beribadah tepat waktu dll.

Tetapi pada saat pemeriksaan kesehatan saya gagal di tensi, tensi saya tinggi itu hal yang sangat sepele karena tensi bisa berubah dari waktu ke waktu padahal saya sudah sangat berjuang mati-matian tetapi digagalkan hanya karena tensi dan pada saat itu pun saya merasa hancur-sehancurnya tidak tahu lagi mau kemana.

Lalu orangtua saya menyuruh saya untuk ikut ujian SBMPTN tetapi saya tidak mau karena tidak percaya diri dan tidak ada persiapan sama sekali. Tetapi ayah saya berkata 'masa depan itu Tuhan yang mengatur kita sebagai manusia hanya wajib berusaha dan mencoba apa yang ada dan menjadi peluang, kamu pernah melihat seekor cicak? Dia hanya menempel di tembok dan tidak bisa terbang padahal makanannya adalah serangga yang terbang tetapi dia tidak pernah menyerah untuk hidup karena dia yakin Tuhan sudah mengatur rezekinya.'

Mendengar perkataan tersebut saya merasa punya harapan, lalu saya mengikuti ujian SBMPTN dan meminta doa restu kepada kedua orangtua saya sebelum mengikuti ujian tersebut, ibu saya tidak henti-hentinya berdoa agar anaknya lolos. Dan benar saja saya dinyatakan lolos dengan nilai sangat tinggi di Universitas Negeri.

Pada saat dinyatakan lolos saya sangat tidak percaya dengan hal itu bisa terjadi, di lain sisi teman saya yang mengejek saya waktu itu malah gagal dan masuk Universitas Swasta.

Kalau saat ini segala sesuatu yang terasa tak berjalan sesuai dengan keinginan Anda, ambil hikmahnya dan jadikan lecutan untuk memacu diri lebih keras lagi dan yakin pada Tuhan, apa yang diberi Tuhan itulah yang terbaik untuk anda karena