#HipweeCerpen – Ada Cinta di SMA, Cinta yang Masih Bertahan

Hari ini adalah hari pertama MOS Rangga dan Rayhan di sekolah baru nya tapi walaupun kita kembar dan sekolahnya sama tapi kita beda kelas. Rangga di IPS karena Ilmu IPS akan lebih bisa diterapkan secara langsung di masyarakat dan kehidupan kita,  walaupun IPS selalu di isi oleh kumpulan siswa-siswi yang mbeling (susah diatur). 

Suka klayapan, seragam amburadul dan tidak disiplin.tapi di IPS bisa mengenal persahabatan sejati itu yang membuat ku masuk IPS, banyak sii yang beranggapan bahwa IPA itu lebih baik dari IPS, tapi aku tetap yakin dengan pilihan ku sedangkan Rayhan di MIPA. Dan dia sekolah di SMA Negeri 4 Tunas Kelapa.

Rayhan cepetan dong mandinya, udah telat ni! Kamu mandi apa tidur sih! Ucap Rangga dengan wajah kesal.

Sabar! Aku juga udah siap nih Ucap Rayhan

Aku hitung sampai lima kalau nggak keluar, aku dobrak ni pintu biar rusak. Satu…duaaa…tiigaaa…empattt…empat…limaa.. Ucap Rangga

Apaan sih berisik amat kan bawah ada kamar mandi, kenapa nggak mandi di bawah? Ucap Rayhan

‘’Aku mager banget buat ke bawahnya’’ balas rangga

Yaudah sana cepetan mandinya udah jem berapa nih! Ucap rayhan

Oke Siap ucap Rangga dari kamar mandi

Setelah mereka berdua selesai mandi, mereka bersiap untuk pergi ke sekolah barunya yang dekat dengan rumahnya, kita berangkat lebih awal biar semua orang tauk kalo kita itu rajin. Sesampainya di sekolah kita berdua pisah karena beda jurusan, saat Rangga masuk kelas Rangga keliatan polos dan duduk sendirian, dan setelah itu ada seseorang yang menghampiri dan bertanya.

‘’Bre sebelahmu kosong kan’’ Ucap seseorang itu

‘’Kosong, mau duduk bareng?’’ Ucap Rangga

‘’Aku bingung mau duduk mana’’ Ucap seseorang itu

‘’Duduk sini aja bareng aku nanti di ceritain nabi-nabi’’ Ucap Rangga

‘’Oke. Terimakasih.’’

Saat itu Rangga dan seseorang itu bercerita, bergurau dan saling berkenalan dan akhirnya rangga tau bahwa dia adalah Ferrio 

Royan setelah itu ada kakak osis yang masuk ke kelasnya dan kakak osis itu berkata bahwa dia adalah pendamping kelas kita sehabis itu kakak osis itu memperkenalkan dirinya kepada kita semua, setelah kakak osis itu memperkenalkan dirinya satu persatu, kakak osis itu berkata bahwa kalian juga harus memperkenalkan dirinya, setelah semua memperkenalkan dirinya, kakak osis itu berkata bahwa nanti akan diadakan lomba untuk MOS dan kelas kita kedapatan stand up. Kakak osis itu memilih Rangga untuk stand up, Rangga binggung ia harus stand up gimana karena Rangga tidak pandai melawak dan saat itu Rangga masih keliatan polos.

Entah kenapa kakak osis itu memlih saya dan minta kepada kakak osis itu untuk ada yang menemaniku untuk stand up dan akhirnya ada yang mau menemaniku saat stand up. Beberapa hari kemudian ada seorang anak baru lagi yang masuk ke kelas kita anak itu memperkenalkan dirinya kedapa kita semua bahwa dia adalah kentungs setyo akbar. Rangga liatin dia kayanya pandai melawak dan Rangga memintak lagi kepada kakak osis untuk ada yang menemaniku stand up setelah H- nya kita bertiga stand di hadapan semua siswa dan juri  dan akhirnya stand up kita bertiga membuat semuanya tertawa berbahak.

Selepas acara MOS besoknya wali kelas masuk kelas untuk membuat struktur kelas dan pemilihan ketua kelas dan dipilihnya Sidqi Awaludin sebagai ketua kelas kita. Dan aku sebagai pengaman kelas. Setelah selang beberapa hari kami semua mendapatkan tugas dari pak levi, guru mata pelajaran sosiologi untuk membuat film. Dulunya sih kami berpikiran untuk membuat film komedi tapi karena ada kendala dan banyak yang malu jadi diganti dech. Dan akhirnya kami memainkan film yang menceritakan tentang anak IPA sama anak IPS, filmnya sih keren banget, setelah itu kami akting di lapangan dengan kostum yang sudah kami sesuaikan. Yang masih teringat adalah latihanku, berkumpul bareng temen dan bertemu kisah kasih asmara saat latihan tersebut.

Pada saat aku bertemu kisah asmaraku, yang bernama Yanti Putri Asri waktu itu aku hanya bercanda sama Putri, berkumpul bareng sama kelompok ku untuk membahas tugas sosiologi tapi bukan cuma aku aja yang bercanda sama Putri tetapi semua juga bercanda, dan akhirnya Putri menaruh rasa sama aku. Awalnya aku tidak tau kalo dia itu suka sama aku, aku bersikap seperti biasah saja dan tetap bercanda sama Putri. Sewaktu latihan terakhir atau biasah di sebut H-5 kami berlatih bersungguh-sungguh untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pada saat jam istirahat temannya Putri yang menyindir aku untuk peka sama cewek