Jalani Masa Muda, Nikmati Masa Tua tanpa Penyesalan

Masa remaja seringkali membuat seseorang lupa akan perputaran waktu. Pemikiran kita didominasi oleh kesenangan hidup dan bermain. Hingga tak seorang pun dari kita yang pernah berpikir “bagaimana nanti kalau saya sudah tua”. Namun, sang waktu terus memutar rodanya, sadar atau tidak, usia akan mengoperasi masa hidup kita. Dari anak-anak menjadi remaja, dari remaja menjadi dewasa. Pada masa inilah kita mulai berpikir tentang pekerjaan, jodoh, rumah tangga, atau yang biasa disebut dengan masa depan.

Saat ini, mulai tersirat samar-samar rasa khawatir pada diri kita. Seperti “akan jadi apa aku dimasa mendatang? jika begini seterusnya, bagaimana nasibku di kemudian hari?” dan masih banyak lagi pertanyaan tentang masa depan yang terus menghantui kita. Tak hanya tentang bagaimana nasib seorang remaja di masa depannya nanti. Akan tetapi, remaja zaman sekarang juga selalu berfikir tentang masa tua yang menurut sebagian dari mereka sangatlah mengerikan. 

Seperti menurunnya kekuatan fisik dan mental. Namun, masa tua adalah masa yang akan dilewati oleh setiap orang yang Tuhan kehendaki. Masa tua tak dapat kita hindari, tunda, atau lain sebagainya. Tapi, untuk para kaum remaja zaman now, mereka tak akan berpasrah diri dengan masa tua. Mereka akan melakukan berbagai cara agar tetap terlihat muda dan fresh. Astagfirullah! Padahal, sebesar apapun usaha yang kita lakukan agar tetap terlihat seperti remaja usia 17 tahun, akan tetap sia-sia jika Allah telah menghendaki sesuatu yang berlawanan dengan keinginan kita.

Menjadi tua, bukan berarti segala-galanya telah berakhir. Namun justru sebaliknya, jika kita mau untuk melihat ke sekeliling kita masih banyak orang-orang lanjut usia yang tetap berkelut dengan kesibukan. Seperti halnya seorang politikus handal bernama Deng Xiao Ping yang masih terus berkarya hingga ajal menjemputnya. Dan sebenarnya, tak perlu jauh ke luar negeri. Indonesia juga punya seorang profesor berusia lanjut yang karya-karyanya masih terus berkembang hingga saat ini. Siapa lagi kalau bukan BJ. Habibie. 

Nah sebenarnya, banyak sekali para inspirator inspirator dunia yang dapat membuat kita tidak takut lagi dengan masa tua, tinggal tugas kita adalah bagaimana caranya kita tak pernah takut dengan usia yang semakin menua. Karena manusia tak dapat menghindari kodratnya yakni lahir, tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa, kemudian menjadi tua.Namun, sering juga terjadi pada remaja seusia kita terjebak dalam arus kehidupan, mencari popularitas dan mengejar karir. Dan yang lebih parahnya lagi, bila seorang remaja merasa telah puas dengan kata belajar dan menganggap dirinya telah mampu menghadapi masa modern seperti saat ini. 

Percaya diri Seperti hal tersebut memang terkadang dibutuhkan. Namun, over confidence atau menganggap diri kita yang terhebat dan tak tergantikan, itu yang salah. Pikiran selalu saja mendahului realita yang baik maupun yang buruk. Berpikir dengan baik dan benar itu sangat berpengaruh terhadap hidup kita. All miracle, begin in the mind. Ya semua keajaiban diawali dari pikiran. The choice is yours, but your choice is your life. Hidup adalah sebuah pilihan, apa yang kamu pilih, maka itulah hidupmu. Jadi, jangan pernah salah untuk memilih jalan hidupmu, agar kelak di masa yang akan datang tidak ada kata penyesalan.