Jangan Abai dengan Kondisi Lingkungan di Sekitar Kita! Kurangi Pencemaran, Kurangi Limbah Demi Bumi Kita yang Cerah

Kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar kita semakin hari semakin meluas. Kerusakan lingkungan merupakan ketidaksesuaian kondisi lingkungan dengan kondisi yang seharusnya.  Menurut Sastra Wijaya, kerusakan lingkungan terjadi apabila ada penyimpangan dari lingkungan yang disebabkan oelh pencemaran dan berakibat buruk terhadap lingkungan. Sedangkan menurut R.T.M. Sutamihardja, kerusakan lingkunagn adalah penambahan macam-macam bahan sebagai hasil dari aktivitas manusia ke lingkungan dan biasanya memberikan pengaruh yang berbahaya terhadap lingkungan tersebut. Kerusakan lingkungan dapat berupa kerusakan tanah, air, udara, termasuk rusaknya ekosistem, habitat, dan pencemaran lingkungan.

Advertisement

Penyebab kerusakan lingkungan secara umum adalah disebabkan oleh pencemaran limbah, polusi yang berlebih dengan masuknya zat-zat yang tidak seharusnya berada pada alam. Penyebab lainnya adalah keusakan pada tanah atau lahan yang merupakan komponen mendasar bagi lingkungan. Jumlah populasi yang semakin banyak dan tumbuh secara tidak terkontrol juga menyebabkan kerusakan lingkungan, semakin banyak populasi maka semakun banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga pemanfaatan sumber daya alam juga akan semakin bertambah demi memenuhi kebutuhan tanpa mempertimbangkan dampaknya. Membuang smapah sembarangan juga menyebabkan kerusakan pada lingkungan, ternganggunya ekosistem dan lain-lain.

Dampak yang ditimbulkan antara lain adalah berpengaruh pada kesehatan manusia diakibtkan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Kerusakan lingkungan juga menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global yang parahhal ini diakibatkan oleh polusi udara. Selain itu hal ini juga berakibat pada hilangnya keanekaragaman hayati yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Dan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat, dimana perlu adanya pendanaan dalam pemulihan lingkungan yang rusak, pembersihan pada TPA, dan pembangunan untuk kawasan konservasi dan perlindungan flora dan fauna.

Contoh kerusakan lingkungan yang terjadi dan ada disekitar kita dalah rusaknya sungai akibat pencemaran dari pabrik tahu. Limbah pabrik tahu memberikan pencemaran pada ekosistem sungai karena kandungan yang ada pada limbah tersebut. Biasanya limbah yang dibuang di sungai akan menghasilkan polutan organik berupa bau busuk dan polutan anorganik berupa air dalam kondisi berbuih dan berwarna. Limbah industry yang dibuang ke aliran sungai akn mengubah pH dan mempengaruhi organisme yang ada di dalamnya.

Advertisement

Dalam limbah tahu yang dibuang disungai umumnya mengandung banyak bahan organik, diantaranya adalah protein, karbohidrat, lemak dan minyak. Jumlah kandungan bahan organik yang semakin banyak ini akan mempengaruhi proses pengolahan limbah. Hal ini dikarenakan beberapa zat yang sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Air limbah yang dihasilkan oelh industri tahu tergatung pada proses pengelolaannya. Bila proses yang dilakukan baik maka kandungan organik yang terkandung dalam air limbahnya rendah. Air limbah yang dihasilkan industri tahu umumnya memiliki kadar ion hydrogen yang cenderung bersifat asam sehingga meningkatkan kadar nitrogen yang ada dalam perairan. Dalam mengukur derajat keasaman pada limbah cair, air rebusan kedelai pada proses pengelolaan tahu ini sudah melebihi baku mutu yang ada. Sehingga hal ini jika bertambah parah akan membahayakan biota air yang hidup di dalam sungai.

Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuang limbah di sungai, dan dalam menjalankan kebijakan harus senantiasa diawasi para pelanggarnya dan dijatuhi hukuman. Bukan hanya itu, dari masyarakat sendiri harus dapat lebih tanggap pada lingkungan dan merubah pola pikir terhadap sungai, masyarakat juga harus tanggap jika terjadi pelanggaran pencemaran yang terjadi di sekitarnya. Penetapan baku mutu juga harus dipertegas kembali mengingat banyak pelanggar yang secara diam-diam membuang limbah di sungai sehinga perlu peningkatan pengawasan. Untuk pihak industinya sendiri, lebih baik limbah yang akan dibuang diolah terlebih dahulu sehingga tidak mencemari lingkungan. Solusi lainnya agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan adalah dengan pembangunan kolam khusus untuk mengelola limbah tersebut, dan dibangunnya IPAL.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini