Sederet Hal yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Parameter Kesuksesan. Toh, Tiap Orang Punya Definisi Sukses Sendiri

bukan parameter kesuksesan

Pernah berpikir nggak sih kalau definisi sukses itu bermacam-macam? Sayangnya kita selalu diberi doktrin oleh orang tua dan lingkungan sekitar mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan label “sukses”. Sedih ya? Setiap orang itu punya timeline masing-masing. Pengalaman hidup serta nasib mereka pun berbeda-beda. Sukses pun juga begitu. Jadi parameter apa yang seharusnya kita “doktrin” ke tidak seharusnya kita miliki untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik?

Advertisement

Attitude yang Jelek

Ini adalah hal yang memang harus menjadi sebuah work-in-progress yang harus terus diperbaiki selama kita hidup. Tetapi kita bisa kok untuk memastikan sifat kita tidak merugikan orang lain. Jika orang tersebut mulai mengusik kita ya jangan takut untuk melawan dong.

Mempunyai Banyak Teman tapi Tidak Mau Berteman dengan Diri Sendiri dengan Baik

Advertisement

Teman itu kan seperti keluarga yang kita pilih tapi diri kita sendiri seharusnya menjadi orang terbaik yang harus kita jaga hubungannya. Berteman dengan siapapun tentunya menjadi hal yang baik karena banyak hal. Jika kualitas pertemanan yang dimiliki hanyalah untuk bersenang-senang dan tidak berbobot. Sukses adalah saat mereka ada bersama kita saat senang atau sedih. Siapa yang tidak ingin berbagi berbagai kisah hidup dengan mereka yang berarti?

Pangkat Pekerjaan Bukanlah Segalanya

Advertisement

Mau itu judulnya Manager, Head of…., atau apalah itu sayangnya bukan suatu parameter untuk membuat seseorang itu sukses. Mendapatkan judul pekerjaan seperti di atas itu tidaklah sulit. Hal yang lebih menyulitkan ialah apa yang dilakukan dengan pekerjaan yang dimiliki dengan judul tersebut. Dampak yang diberikan kepada masyarakat menjadi titik berat jikau ingin mengatakan kalau pangkat tersebut menjadi sebuah parameter kesuksesan seseorang.

Materi yang Kamu Miliki

Siapa sih yang tidak ingin kaya? Kaya itu tidak bisa selalu diasosiasikan dengan cukup. Setelah kaya bisa saja kita masih mau berbagai macam hal. Ah, manusia. Oleh karena itu, sukses adalah saat apa yang kita lakukan itu memberikan kecukupan. Maksudnya? Ya saat kita lapar makanan bisa terbeli. Mau menabung bisa. Hal yang paling penting adalah bisa menyisihkan beberapa bagian dari apa yang dimiliki itu untuk orang lain. Ketika kita mengatakan kepada diri sendiri kalau kita tidak sukses (apalagi sibuk untuk memamerkan kepada orang lain betapa banyak hal yang bisa kita lakukan dengan uang) disitulah kita tidak sukses dan malahan menjadi orang termiskin di dunia.

Emosi yang Tidak Tenang

Sukses tapi kondisi emosi tidak tenang dan bikin kita selalu gelisah kok ya bisa dikatakan sukses? What more can I say on this?

Media Sosial Beserta Followers-nya

Nggak ada salahnya kok untuk punya followers­ yang banyak karena ini artinya kamu adalah seseorang yang dipercaya. Malahan kamu adalah expert pada hal tersebut. Kita tahu bahwa hal yang paling penting ialah bagaimana kamu bisa membuat dampak dari media ini. Kalau hanya cuma sibuk mengurus endorse-an dan mencari sensasi ya buat apa?

Sukses itu memang banyak artinya dan kita punya hak untuk menentukan kesuksesan dalam hidup. Akan tetapi alangkah baiknya kita tidak hanya memfokuskan hal-hal kesuksesan pada hal yang berhubungan dengan materi dan kesenangan yang sifatnya sesaat. Jika semua yang kita punya tidak dapat memberi dampak kepada orang-orang di sekitar, maka apalah arti semua itu? Hal yang terpenting ialah semua punya waktunya sendiri. Yuk, kita mulai fokus untuk membuat kita lebih baik daripada sibuk membandingkan dengan orang lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre

CLOSE