Jangan Pandang Remeh Temanmu yang Merintis Usaha dari Nol. Rezeki Orang Nggak Ada Tahu~

jangan meremehkan usaha dari nol

Jangan sepelekan seseorang karena sifatnya yang boros. Karena bisa jadi suatu hari ia tobat malah jadi seseorang yang sukses. Kali ini saya ingin membagikan ulang cerita dari teman saya sewaktu kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. Awalnya teman kos, sampai jadi teman bareng main, makan dan nonton film kalau liburan. Terkadang saya bingung dengan koleksi kosmetiknya yang banyak dan hobinya beli masker maupun skincare tiap bulan.

Advertisement

Saya pulang kampung lebih cepat, kebersamaan kami sudah tidak ada. Lama tak bertemu, sekalinya mendengar kabar ia menawari untuk jualan skincare, namun karena saya sudah tidak ada di Malang. Walhasil hanya bisa mendoakan semoga sukses. Sebut saja namanya Lala, pernah chat ingin membuka usaha jual online skincare maupun masker. Tapi ia masih ragu karena juga sibuk kuliah, belum bekerja dan hanya punya modal 500 ribu.

Pikiran-pikiran buruk menghantui, gimana kalau usahanya gagal. Gimana kalau gak ada yang beli dan lain-lain. Tapi kak Lala langsung menyingkirkan pikiran negatif itu. Ia bermodalkan yakin dan percaya kalau usahanya pasti sukses.

Dimulai dari jualan di WA dan Instagram. Saat waktu luang maupun libur kuliah mengantar pesanan masker dan skincare. Hingga buka oulet setiap hari Minggu di Car Free Day. Sampai buka toko di rumahnya. Apakah tidak ada kendala? Banyak!

Advertisement

Dari pesanan yang suka cancel, barang banyak yang hilang ketika di CFD bahkan produk yang mulai expired. Apakah harus menyerah di sana? Oh tidak! Kak Lala punya semangat yang tinggi. Saat membutuhkan dana tambahan untuk modal usaha. Ia memberanikan diri meminjam pada program peminjaman dana dari daerah. Karena ia tahu tidak ada yang mau meminjamkan untuknya dengan uang lebih 7 digit. Ditambah kondisinya saat itu masih mahasiswa juga belum bekerja.

Keraguan muncul lagi, apakah bisa mengembalikan dana tersebut? Kak Lala mulai merintis toko baru di rumahnya. Pasang surut dalam dunia usaha pasti ada, hingga beberapa produk yang expired. Ganti karyawan hingga pernah tutup selama 3 bulan karena suatu hal. Mengalami rugi, tentu. Omzet berkurang, tapi bukan alasan untuk gulung tikar.

Advertisement

Semangat makin membara membuat kak Lala makin yakin bahwa tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan. Mimpinya mulai terwujud dan perlahan omzetnya naik. Bahkan sudah bisa mengembalikan utang pada saat butuh modal. Modal 500 ribu punya omzet 31 juta dengan keuntungan 9 juta.

Ia berpesan, “Jangan pandang remeh orang yang merintis usaha dari nol. Bisa jadi mengalahkan gaji yang kerja kantoran maupun pekerja PNS sekalipun.”

Setiap orang punya kesempatan untuk sukses walaupun hobinya membeli skincare. Jalan untuk sukses tidak datang sendiri, namun harus dikejar dan diperjuangkan. Gagal itu bukan kekalahan, karena kekalahan yang mutlak ketika gagal dan menyerah pada keadaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Wanita muda yang suka fotografi, Editor freelance, bookstagram. Suka menulis cerpen, novel dan blog. Bukunya yang sudah terbit DARAH: sepuluh cerita psikopat dan September Wish. Menulis membuatmu ada.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE