Jangan Takut Kehilangan Senjamu, Tuhan Akan Menggantinya dengan Sesuatu yang Lebih Indah

Wahai pemuja senja yang merindukan datangnya fajar. Jangan takut kehilangan senjamu, karena Tuhan, akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih besar. Sesuatu itu bernama malam. Malam hadir menyapa untuk menemanimu menghabiskan sisa waktu dan mempersiapkanmu untuk petualangan hebatmu esok hari. Malam hadir membawa sebuah hadiah yang lembut dan sejuk, yang akan membantumu masuk ke dalam dirimu sendiri.

Matamu mungkin kabur, tapi hati mu terang.

Saat malam membawa hening bersamanya datang ke hadapanmu, coba buka hati dan pikiranmu, masuk ke dalam dirimu sendiri dan kau akan terkejut dengannya. Kau akan melihat hal-hal yang tidak pernah kau sadari sebelumnya.

Kau akan menemukan siapa dirimu.

Pertanyaan demi pertanyaan akan mengalir mengisi ruang hampa keheningan. Tentang Tuhan, tentang dunia, tentang siapa dirimu, dan pertanyaan lain yang hanya dapat kau jawab dengan mencari. Pencarianmu akan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang muncul silih berganti, mungkin akan membuatmu sadar tentang makna hidupmu yang sebenarnya. Sebuah jalan menuju diri yang baru. Perlahan-lahan, pecahan akan jawaban mulai bersatu membentuk jawaban semu yang kau ragu kan kebenarannya. Saat hati berkata apa yang tidak diketahui oleh akal, ketakutakan akan ketidaktahuan akan muncul dan mendatangkan sejuta pertanyaan baru tentang itu. Kau mungkin berpikir kapan semua ini akan berakhir. Tapi jangan takut untuk bertanya. Hidup tanpa bertanya adalah sebuah  kekosongan tidak berarti. Sebab, kau hanya akan berputar dalam arus kehidupan tanpa tahu arah dan kapan harus berlabuh.

Membaca, mungkin akan membantu.

Bacalah, seperti seruan Tuhan kepada Muhammad yang disampaikan Jibril dikeheningan. Buku mungkin adalah jendela dunia, tapi hal-hal yang kau alami, lebih besar dari sekedar jendela. Bacalah, semua kejadian disekitarmu memiliki makna tersirat yang akan membawamu menemukan jawaban atas pertanyaanmu sebelumnya. Jangan menyederhanakan hal-hal yang temui, karena kau tidak tahu hal besar apa yang menanti untuk kau temukan di belakangnya.

Jiwa syukur datang karena kesadaran, akhirnya kau belajar. 

Belajar untuk berdiam dan bertanya. Belajar untuk mencari dan bertanya lagi. Belajar untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaanmu di balik tirai kehidupan. Dan selamat, kau menemukan jawaban. Jawaban hebat yang membuatmu tertegun dan terkagum, lalu menyesal karena terlambat untuk sadar. Namun hentikan penyesalanmu. Pribadi baru sudah tumbuh dengan membawa rasa syukur tinggi akan apa-apa yang diberikan Tuhan dalam hidup. Kesadaranmu akan lemahnya manusia yang takut akan sebuah pertanyaan, akan membawa mu kapada rasa syukur terhadap jawaban pasti yang diberikan Tuhan secara gratis kepadamu. Bersujudlah, kemudian menangis, meminta kepadaNya. Lalu, jadilah para pencari jawaban diantara kumpulan daging yang bingung tanpa pernah bertanya. Percayalah, life gives you a question, but God give you the answer.