Jika Kau Tak Mampu Membahagiakan Orang Lain, “Paling Tidak” Jangan lah Engkau Menambah Luka dan Kesedihan di Hatinya

didalam hidup ini, kita sering sekali dijumpai dengan orang-orang yang terkadang pernah membuat kita sedih, kecewa bahkan terluka hanya karena kepentingan pribadi atau kebencian semata yang tertanam didalam hatinya. Dan yang lebih ironis nya lagi, terkadang orang-orang yang menyakiti dan membuat kita terluka adalah orang-orang yang kita cintai, kita sayangi, bahkan kita percayai. Seperti teman dekat, sahabat, maupun kerabat.

Terkadang secara tidak sadar, lisan dan ucapan kita yang kasar, tidak sopan atau bercandaan yang terlalu berlebihan. Terkadang itu juga dapat menyinggung perasaan orang lain tanpa kita tahu.

Begitupun dengan orang-orang yang selalu meremehkan hal yang terkecil yang sebenarnya bisa berdampak besar terhadap orang lain sehingga dapat mengecewakan, dan membuat orang lain bersedih bahkan terluka. contohnya Seperti mengumbar Janji-janji, Memberikan Harapan Palsu kepada orang lain, tidak konsisten dengan apa yang dia ucapkan, tidak adil dan Berbohong.

Salah Satu Janji Yang Dapat Menyakiti

Disaat kita menjanjikan sesuatu "membawakan Oleh-oleh ciri khas daerah" kepada seseorang, secara spontanitas tanpa kita sadari kata-kata tersebut langsung tersimpan dalam memori ingatannya dan teringat terus sepanjang waktu. Dan juga disaat itu pula lah seseorang mulai penuh harapan untuk menantikan oleh2 tersebut datang. Tetapi jika janji tersebut tidak ditepati, secara spontan hati mereka terluka dan kecewa yang mendatangkan kesedihan.

Berjanji adalah suatu perkara yang besar. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad (Perjanjian) itu". (QS. Al Maidah : 1).

" dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabnya". (QS. Al Israa : 34).

Penutup para Nabi, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Tanda-tanda munafik ada tiga : apabila berbicara berdusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanah ia berkhianat". (HR. Bukhari dan Muslim).

Pemberian Harapan Palsu Yang Dapat Menyakiti

Jika kau tak mampu bertangungjawab dan memberikan kenyataan kepada orang lain maka jangan lah sekali-kali kau berucap beri harapan kepadanya yang bisa membuat dia terluka.
Ini sering terjadi pada semua orang yang pernah tersakiti, dan juga biasanya hal ini sering terjadi pada semua orang yang pernah mengalami kesedihan (PHPin). Terutama pada orang yang sering berpacaran "walaupun setau saya dalam Agama Islam pacaran itu dilarang" namun masih ada aja orang yang melakukannya dan menyakiti dirinya sendiri.

Tidak Konsisten Dengan Ucapan Yang Dapat Menyakiti

Hal ini sering dianggap sepeleh yang sebenarnya bisa berdampak besar terhadap orang disekitar kita. Salah satunya adalah ketika kita menyuruh seseorang dalam mengerjakan suatu proyek yang dimana kita menjanjikan banyak hal. setelah pekerjaan yang kita perintahkan telah diselesaikan dan orang tersebut meminta tagihan apa yang telah kita ucapkan, malah kita sering melupakan bahkan memang sengaja melupakannya. Secara tidak langsung kita telah menzhalimi orang lain yang akan berdampak membuat orang sedih dan kecewa.

"Berhati-hatilah terhadap kezhalimin, sebab kezhaliman adalah kegalapan (yang berlipat) di hari kiamat. Dan jauhilah kebakhilan/kekikiran karena kekikiran itu telah mencelakakan umat sebelum kamu".

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama Saya Riza Satriawan Biasa dipanggil (Riza Alexa). Saya Lulusan Dari Sekolah Kedinasan "Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta" Aktivitas Kerja Hari-hari Saya Adalah Sebagai Seorang Penyanyi, Pencipta Lagu (Artis Intertaiment) dan Juga Sebagai Pekerja Kantoran di Pemerintahan. Saya Berasal Dari Pulau Terluar "Simeulue". Saya Terlahir dari Keluarga Yang Paling Sederhana "Bapak Saya Seorang Petani" dan "Ibu Saya Seorang Ibu Rumah Tangga" Yang Tidak Memiliki Segudang Harta Seperti Orang Lainnya. Namun Saya Bangga, Bersyukur dan Bahagia Terlahir dari Keluarga Yang Sederhana dan Juga Bangga Kepada Orangtua Saya Yang Setiap Waktu Selalu Memberikan Segudang Cinta dan Kasih sayang Kepadaku dan Juga Gigih Berjuang Mencari Rizki Demi Masa Depan dan Karier Ku. "Love You ibu dan Bapak Forever".