Jujur Mengenai Perasaanmu Terhadap Seseorang Tidak Membuatmu Terlihat Lebih Rendah

Belajar menghargai perasaan seseorang dengan tulus

Semua orang mempunyai perasaan tertentu terhadap seseorang tentunya. Entah itu perasaan suka, (kurang atau) tidak begitu suka, nyaman, canggung, dan atau perasaan-perasaan lainnya.  

Advertisement

Lalu, apakah menyatakan perasaan tertentu tersebut membuat diri kalian jadi terlihat: nggak banget deh, ”berani banget sih ngomong gitu!”, dan tanggapan-tanggapan serupa yang  sebenarnya mungkin hanya ada di khayalan kalian saja.

Mungkin sebenarnya, jika kalian  mengungkapkan perasaan terhadap seseorang, justru kalian akan mendapat feedback positif  ketimbang “rasa takut” yang membuat kalian tidak berani megungkapkannya. 

Hak untuk berbicara dan menyatakan pendapat merupakan sebuah kebebasan yang dimiliki oleh semua manusia, tidak pula terbatas gender. Seringnya sih, kalau berhubungan dengan menyatakan perasaan “suka” atau naksir, perempuan akan lebih minder duluan dan tidak begitu mendominasi ketimbang laki-laki. Alasannya? Ya karena masyarakat kita saja yang masih “berpikiran kolot”.

Advertisement

Menyatakan perasaan terhadap seseorang (apapun itu, tidak melulu dalam konteks romantis) tidak akan pernah membuat diri kalian jadi terlihat “murahan”. Well, tidak sedikit orang yang tidak mau menyatakan perasaan karena takut dinilai “buruk” oleh orang lain.

The point is, apa gunanya Tuhan menganugerahi manusia dengan perasaan jika tidak diungkapkan dengan semestinya?  

Advertisement


Confessing your feelings toward someone isn't a crime, honey. Also, it’s true that being honest isn't easy to do. But when you do it, be sure that people will appreciate your honesty. You just need to believe in yourself and be confidence about it. 


Bahkan dalam hubungan keluarga maupun pertemanan, berbicara jujur mengenai apa yang kalian rasakan pastinya dapat memperbaiki sebuah hubungan yang mungkin tidak begitu baik menjadi lebih baik.

Misalnya, jika kalian kurang suka dengan kebiasaan teman yang sukanya menjahili kalian, utarakan saja hal tersebut. Yakin deh, pasti mereka juga bisa menerima dengan baik asalkan cara penyampaian kalian juga sopan dan tidak menyinggung maupun menyakiti perasaan teman kalian.

Contoh lainnya, jika kalian merasakan perasaan nyaman ketika bersama  seseorang, entah nyaman dalam artian kalian bisa pede menjadi diri sendiri, tidak merasakan insecure, dan dengan berada bersama mereka membawa banyak hal positif untuk diri kalian,  beritahu dia akan hal tersebut.

Pasti dia sedikit banyak juga merasa senang dapat menjadi  seseorang yang mendapat tempat dan perhatian spesial dari kalian. Dan masih banyak contoh-contoh lainnya di keseharian yang pasti relate dengan apa yang kalian rasakan atau alami. 

Sebenarnya, semestinya, orang-orang menghargai keberanian kalian. Jujur akan perasaan terhadap orang lain itu tidak mudah, loh. Apalagi mengungkapkannya, membutuhkan effort yang bisa dibilang tinggi.

Maka dari itu, jika kalian menerima confession dari orang lain (apapun itu),  yang pertama dan terpenting adalah hargai usaha mereka ya! Jangan biarkan mereka menerima kenyataan pahit hanya kalian tidak menganggap perasaan mereka serius dan bahkan mungkin cenderung mengabaikannya. Ingat, semua manusia ingin dihargai. Maka dari itu, kita juga harus belajar menghargai perasaan seseorang dengan tulus.

Nah, untuk urusan bagaimana kalian menanggapi confession yang kalian terima itu tergantung apa yang kalian rasakan juga, yah. Jangan memaksakan diri jika memang tidak memiliki perasaan yang sama dengan orang tersebut. Jangan pula terlalu membesarkan masalah jika kalian diberi masukan oleh seseorang, justru hal tersebut menjadi bukti bahwa masih banyak orang yang peduli akan kalian.  

Oh iya, dan juga mengenai perempuan yang confess lebih dulu, itu juga bagian dari feminism loh. Apakah kalian support dengan gerakan feminis? If you're a part of it, take an action now and tell them how your feelings toward them! I dare you to do it because I have done it. It was all good actually. Being honest with yourself and others is really freeing you!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

less is more.

CLOSE