Meski Move On Tak Pernah Mudah, Nikmati Saja Prosesnya. Toh Dirimu juga Perlu Bahagia

move on bentuk self love


Move on, apa sih yang terlintas di pikiran saat pertama kali membaca kata move on?


Advertisement

Apakah hanya sebatas angin lalu? Ingin berpindah? Ingin melupakan? Ingin mendapatkan yang baru? Atau malah ingin mencintai diri sendiri? 

Yang pasti masing-masing dari kita akan memiliki pemikiran masing-masing untuk kata move on ini sesuai dengan situasi dan kondisi yang dirasakan. Ada beberapa orang yang dengan mudahnya sanggup melewati fase move on ini hanya dengan hitungan minggu, ada yang tiga minggu, bisa dua minggu bahkan ada yang seminggu. Namun, tidak sedikit pula yang mengalami masa-masa move on dengan susah mulai dari dua bulan, setengah tahun bahkan tahunan.


Kenapa ya, bisa selama itu untuk berhasil meraih move on?


Advertisement

Yang jelas ada banyak faktor yang mempengaruhi mengapa seseorang susah untuk meraih move on. Bisa jadi karena masih sayang, terlalu dikecewakan atau masih banyak kenangan yang sulit untuk dilupakan. Dan untuk teman-teman yang mengalami masa sulit untuk meraih move on, tidak masalah jika rasanya memang masih susah. Apalagi jika alasan untuk berpisah bukan karena sudah tidak sayang lagi yang sama-sama mengetahui bahwa jika hubungan dilanjutkanp un sama saja tetap tidak bisa bersama. Atau ada faktor orang ketiga yang membuat hubungan harus berakhir dengan runyam.

Yang jelas, apapun alasan untuk berpisah dan mengharuskan kita untuk move on adalah dengan cara mencintai diri sendiri. Memang ada beberapa orang yang berpikir jika move on bisa dilakukan jika mendapatkan pengganti yang baru. Namun, ternyata diri kitalah yang bisa mencapai move on itu sendiri. Seberapapun bantuan oranglain untuk membantu kita memulihkan luka itu percuma jika kita tidak ingin melakukannya. Apalagi jika kita masih terjebak pada masa lalu, life must go on ya sayang :)

Advertisement

Proses untuk move on dan mencintai diri sendiri jika di sampingkan akan sangat membantu kita untuk benar-benar meraih move on. Misalnya jika dia sudah memiliki pasangan yang baru kita sudah tidak terusik lagi, jika dia mengirimi mu pesan kamu sudah tidak peduli lagi atau bahkan banyak orang yang mengatakan kamu belum move on kamu sudah tidak menanggapinya lagi. Karena yang mengetahui diri kita sudah meraih move on atau belum hanya diri kita sendiri. Orang-orang hanya mengira-ngira apa yang mereka lihat.

Percayalah, YOU DESERVE TO BE HAPPY kalau bertahan hanya membuat sakit untuk apa? Jika setelah putus buru-buru mendapatkan pengganti dan hanya sebagai pelarian buat apa? Coba tanyakanlah pada diri sendiri. Seharusnya tidak apa-apa memberi ruang untuk hatimu sejenak. Nikmati dulu proses move on-nya pelan-pelan tapi pasti tidak usah terburu-buru. Dan saat sudah mulai move on membuka hati kembali tidak ada salahnya atau masih ingin sendiri juga tidak masalah yang paling penting cintai diri sendiri ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nothing is Impossible

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE