Kamu Itu Berharga, Perasaan Insecure Pada Remaja

Insecure

Insecure, kalian pasti sering mendengar kata itu, kan? Insecure adalah perasaan cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri yang membuat seseorang merasa tidak aman. Kata Insecure ini pasti kerap kali kita dengar atau bahkan mungkin kita alami sendiri. Insecurity ini sekarang kerap membayangi para remaja di era yang serba maju ini. Apa sih penyebabnya? Menurut Abraham Maslow, insecure adalah suatu keadaan dimana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois. Sedangkan menurut saya, insecure ini adalah sebuah keadaan dimana kita merasa minder akan sesuatu yang tidak kita tidak miliki sedangkan orang lain memilikinya. 

Advertisement

Insecure ini kerap membayangi individu usia remaja karena pada usia ini adalah masa pencarian jati diri. Kita ambil contoh saja saat kita memiliki seorang teman yang good looking misalnya, sedangkan kita memiliki penampilan yang biasa saja. Kita terkadang akan merasa minder, dan pada akhirnya muncul perasaan tidak aman dan kurang percaya diri. Ditambah lagi ada pengakuan dari orang lain yang membuat perasaan insecure ini semakin menjadi. Lalu, bagaimana sih cara mengatasi perasaan insecure ini? Salah satu caranya adalah dengan mencintai dan menghargai diri kita sendiri dan mengesampingkan standar orang lain. 

Selain faktor diatas, ada lagi faktor lain yang menyebabkan perasaan insecure ini tumbuh. Salah satunya adalah faktor pola asuh orang tua yang menuntut anak menjadi sempurna. Sehingga ketika ia bertemu dengan orang yang memilki kemampuan jauh diatasnya timbulah perasaan tidak aman yang mengakibatkan anak merasa rendah diri dan menarik diri dari lingkungannya. Apa lagi ketika ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskan ia saling bertukar pikiran dengan orang lain, namun ada oknum yang memandangnya remeh karena ia mengutarakan pandangannya, sedangkan oknum itu memandang lawan debatnya dengan perasaan takjub karena dianggap lebih mampu dibanding dengannya. Kemudian, timbulah perasaan minder dalam dirinya. Perasaan ini sering kali terjadi kepada seseorang yang diakibatkan oleh pandangan buruk orang lain tentang dirinya, sehingga perasaan itu membatasinya untuk melakukan sesuatu yang menjadi tujuannya.

Advertisement

Kalau ditinjau lebih dalam lagi perasaan insecure ini sebenarnya terjadi karena kita tidak menghargai diri kita sendiri. Saat kita bahkan tidak dapat menghargai diri sendiri bagaimana bisa kita menghargai orang lain? Lalu bagaimana sih cara untuk menghargai diri sendiri? Cobalah untuk menghargai semua proses yang kita lalui dalam hidup. Jangan terlalu mendorong diri untuk menjadi seperti orang lain. Wajar saja jika kita ingin merasa unggul dibanding orang lain, tapi kita juga harus tahu kemampuan kita sampai mana. Tidak ada yang tidak mungkin memang. Oleh karena itu, kita harus bekerja keras dan tentu saja menikmati setiap prosesnya bukan hanya insecure dan terus merasa insecure tanpa melakukan apapun untuk mencapainya.

Love your self itu penting, tapi jangan juga terlalu love sehingga tidak menghargai keberadaan orang lain. Mencintai diri sendiri itu adalah sebuah proses awal untuk tidak menetapkan standar hidupmu pada hidup orang lain, karena sejatinya manusia memilki suksesnya masing-masing tergantung seberapa keras kita berusaha. Ada sebuah kutipan yang saya sukai, Saat kamu mengekspektasikan dirimu seperti orang lain, maka kamu tidak akan pernah mencapai apa yang menjadi tujuanmu sesungguhnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE