Kebodohan Bukan Hal yang Patut Dihina

Negara ini memiliki banyak orang pintar, tapi tidak sedikit dari orang-orang pintar itu hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan sekelilingnya. Di sekitar kamu itu banyak orang yang kurang beruntung karena tidak memiliki pengetahuan yang kamu punya. Jangan mencap orang yang kurang beruntung itu dengan kata dia bodoh. Adalah lebih mulia jika kamu memberi kesempatan supaya dia belajar darimu.

Advertisement


Kamu akan diakui sebagai orang yang pintar jika kamu mau berbagi ilmu kepada orang yang belum berpengetahuan.


Talenta yang dianugerahkan kepadamu jangan kamu simpan untukmu sendiri. Kamu tidak akan kekurangan ketika kamu berbagi pengetahuan yang kamu punya. Bahkan jangan takut untuk menjadikan orang lain lebih pintar darimu karena dia bukan saingan tapi dia adalah kawan. Kebodohan bukan hal yang patut dihina melainkan hal yang patut diperhatikan. Hanya orang bebal yang tidak mau diajar.

Sumber daya manusia yang berkualitas dihasilkan dari guru-guru yang berkualitas. Tidak hanya itu, pembentukan karakter sejak dini sangat menentukan cara berpikir seseorang. Keluarga adalah tempat seseorang bertumbuh dan dididik. Beruntunglah kamu yang dibesarkan dalam keluarga yang baik. Tapi ada pula orang yang besar dalam keluarga yang berantakan. Keluarga yang tidak bisa memenuhi kebutuhan fisik dan jiwa anak.

Advertisement

Punya pendidikan tinggi dan pengetahuan yang luas adalah mimpi semua orang. Orang Sulawesi Utara begitu bangga punya sosok Dr. G. S. S. J. Ratulangi yang adalah seorang doktor pertama Indonesia dalam bidang eksakta. Orang Gorontalo bangga punya sosok B. J. Habibi yang adalah seorang Presiden pertama dari Sulawesi.

Pendidikan adalah hal yang berharga bagi setiap orang. Kepintaran bukanlah alasan untuk memandang rendah terhadap orang yang tidak/belum pintar. Yang pintar, janganlah kamu sombong. Yang belum pintar, janganlah kamu bebal dengan tidak mau mendengarkan nasihat. Ajaklah orang lain untuk menjadi pintar. Kualat kamu, kalau kepintaranmu, pengetahuanmu, kepiawaianmu digunakan untuk membodohkan orang.

Advertisement

Kepintaran manusia tidak lepas dari faktor pemenuhan gizi dan kesehatan. Orang yang sehat siap menerima pelajaran dengan baik. Otak membutuhkan tenaga untuk bekerja, maka pemenuhan kebutuhan gizi sangat penting. Makanan yang sehat dan enak membuat orang bahagia dan bersemangat. Menjadi pintar dan unggul membutuhkan tubuh dan jiwa yang sehat. Maka faktor kesehatan berperan penting terhadap kecerdasan seseorang.

Faktor lainnya adalah faktor ekonomi, ada orang tidak bisa bersekolah karena tidak punya uang untuk akses pendidikan. Jika kamu adalah orang yang sudah sukses berkat kecerdasanmu dan kamu menemukan keadaan seperti ini maka bantulah pendidikannya secara finansial. Kamu mungkin sibuk dengan pekerjaanmu yang memerlukan fokus yang penuh sehingga tidak punya waktu untuk membagi ilmu secara langsung, tapi kamu dapat menjadi sponsor dalam membiayai pendidikan seseorang.

Pendidikan adalah kebutuhan setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan. Semua orang berhak mendapat pendidikan karena pendidikan bukan hanya untuk gender tertentu, suku tertentu, atau golongan tertentu. Jika masih terdapat kebodohan maka masih ada jiwa-jiwa yang kelaparan akan ilmu pengetahuan. Yang harus ditanggalkan adalah kesombongan dan kebebalan. Sombong karena menganggap diri sudah pintar dan bebal karena tidak mau belajar. Jangan sampai aku, kamu, kita memandang rendah orang yang kurang beruntung karena tidak berpendidikan. Sebagai orang beruntung yang berpendidikan, marilah beri edukasi bagi orang yang kurang pengetahuan supaya menjadi orang yang teredukasi dan berguna bagi orang lain kelak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Write for fun 😀

CLOSE