Kekuatan Ketekunan dalam Menggapai Impian

Pepatah terkenal mengatakan bahwa "api adalah ujian emas dan kesengsaraan adalah ujian manusia". Kunci sukses mengatasi kesengsaraan dan menggapai impian di bidang apapun adalah ketekunan manusia. Ketekunan adalah ketabahan, dedikasi, dan tekad. Ketekunan adalah kemampuan untuk terus melakukan sesuatu ketika sesuatu tampaknya tidak ada harapan. Artinya pantang menyerah.

Tidak ada salahnya gagal karena dengan begitu kita dapat kembali ke jalur yang benar dan berhasil. Sukses itu seperti tangga di mana orang yang menanjaknya harus melakukannya dan menjalani banyak kerja keras untuk mencapai puncak. Dalam perjalanannya akan ada banyak jebakan dan rintangan tetapi buahnya pasti manis. Oleh karena itu, seseorang tidak boleh lari dari ketekunan melainkan harus beradaptasi sedemikian rupa sehingga mampu mengatasi kesulitan dengan itu.

Sukses dalam hidup tidak datang dengan mudah dan ada banyak kegagalan dan rintangan yang harus diselesaikan seseorang sebelum mencapainya. Kualitas abadi yang dimiliki setiap orang sukses di dunia ini adalah kualitas ketekunan. Kualitas inilah yang membuat hal yang tampaknya mustahil menjadi mungkin. Seseorang yang selalu bimbang dan tidak tekun akan kesulitan mencapai sesuatu yang substansial selama perjalanan hidupnya.

Kualitas ketekunan yang bijaklah yang memisahkan orang biasa dari seorang jenius. Sering diamati dan dicatat bahwa kejeniusan seringkali berasal dari  ketekunan yang luar biasa. Hal-hal besar hanya datang kepada mereka yang bertahan melawan rintangan dan berani melampaui batas-batas yang ditetapkan. Sebuah keinginan hanya dapat mengambil bentuk nyata ketika kerja keras untuk mendapatkannya bertahan melawan segala rintangan.

Ada beberapa keputusan dalam hidup ketika seseorang harus mengambil keputusan yang kuat untuk mengatasi situasi dan keadaan yang aneh. Untuk ini, seseorang harus sehat secara mental sehingga dia mampu membuat keputusan yang tepat. Kecerdasan mental tidak begitu penting dalam mengambil keputusan terbesar yang muncul. Sering terlihat bahwa sebagian besar orang yang cerdas tidak memiliki ketabahan untuk mengambil keputusan yang berani. Kekuatan sejati datang dari ketekunan menuju tujuan yang bermanfaat. Kemampuan mengubah batu sandungan menjadi batu loncatan mendorong kita dalam menuju kesuksesan yang kita cita-citakan.

Motivasi memainkan peran penting dalam kegigihan tujuan yang konstan. Jika kita tidak termotivasi untuk mencapai sesuatu, kemungkinan besar kita akan berhenti mengejarnya di tengah jalan. Seseorang dengan ketekunan dapat dengan mudah dibedakan dari sekelompok orang. Orang seperti itu memiliki kepribadian yang berbeda dan unik yang dapat mengesankan orang-orang di sekitarnya. Seseorang pasti akan berhasil dalam hidupnya jika mengikuti prinsip ketekunan.

Beberapa orang tidak percaya bahwa keadaan seseorang menentukan ketekunan mereka. Setiap orang memiliki ketekunan, bahkan jika seseorang tidak berpikir mereka memiliki ketekunan, mereka hanya perlu mengembangkannya dan belajar bagaimana melakukannya. Beberapa orang mungkin percaya bahwa ketekunan didasarkan pada keadaan seseorang karena orang miskin tampaknya bekerja lebih keras daripada yang lain. Orang miskin merasa tidak memiliki hal-hal yang diberikan kepada mereka layaknya orang kaya, seperti privilese.

Segelintir orang berpikir bahwa ketekunan didasarkan pada keadaan seseorang karena mereka harus terus bertahan untuk melewati sesuatu dan berbuat lebih baik, sementara yang lain tidak perlu karena itu semua diberikan kepada mereka. Meskipun ini mungkin argumen yang valid, beberapa orang tidak percaya bahwa ketekunan didasarkan pada keadaan karena siapapun dapat bertahan. Orang yang miskin atau kaya bisa memiliki ketekunan. Tidak peduli apakah seseorang kaya atau miskin.

Kita semua adalah manusia, tidak semuanya sama, tetapi kita dapat membuat pilihan yang sama, dan kita mampu melakukan banyak hal. Ketekunan hanyalah satu, dan siapa pun mampu memilikinya. Oleh karena itu, setiap orang memiliki ketekunan, baik mereka dilahirkan dengan itu atau tidak. Seseorang hanya perlu belajar cara menggunakannya. Setelah belajar, kita berada di jalan yang hebat dalam hidup karena ketekunan adalah kunci dalam hidup. Setelah kita gagal, kita harus mencoba lagi untuk mencapai impian dan menjadi sukses.

Kesimpulannya, ketekunan tidak menentukan kekayaan seseorang. Baik kaya maupun miskin, semua orang memiliki ketekunan. Beberapa tidak mengembangkannya secepat yang lain, tetapi semua orang mampu bertahan. Ketekunan penting bagi siswa karena dengan demikian siswa dapat mempelajari harga dari kerja keras. Siswa tidak boleh menyerah karena akan ada konsekuensi akademis dan seumur hidup mereka.

Jika siswa menyerah maka akan berpengaruh negatif terhadap kemajuan akademiknya, tetapi jika mereka gigih maka akan berpengaruh positif terhadap impian dan kesuksesannya. Ketekunan adalah kebutuhan dalam hidup. Untuk menjadi sukses dalam hidup, kita memiliki ketekunan. Tidak memiliki ketekunan menunjukkan bahwa seseorang tidak peduli, atau tidak mau bekerja keras, karena dalam hidup akan ada banyak rintangan yang harus diatasi dengan ketekunan.