Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3). Pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Data terkini terkait pasien virus corona di indonesia Jumat (5/6):
Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah. Dari data per 5 Juni 2020, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 703 kasus. Sehingga total kasus positif menjadi 29.521 kasus. Sementara, kasus sembuh corona juga mengalami peningkatan. Pada hari ini ada 551 pasien yang sembuh, sehingga totalnya menjadi 9.443 kasus. Sedangkan, pasien meninggal bertambah 49 orang. Totalnya menjadi 1.770 orang. Dikutip dari merdeka.com
Di tengah maraknya penyebaran virus corona (COVID-19), banyak Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta mulai mengganti perkuliahan tatap muka dengan kuliah jarak jauh atau online. Suatu keharusan untuk menerapkan kebijakan kuliah daring tersebut. Sebab kita tidak pernah tahu orang-orang mana yang sedang atau bahkan telah terjangkit virus dari Wuhan, Cina tersebut.
Dengan adanya kebijakan tersebut kepada siswa dan mahasiswa, para guru dan dosen pun harus melakukan pembelajaran melalui jarak jauh yakni online ataupun daring. Namun bagi para mahasiswa, mereka berpendapat bahwa mereka kurang menyukai adanya kelas online tersebut. Dengan adanya kelas online para mahasiswa mengeluh karena banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen sehingga para mahasiswa kewalahan dalam mengerjakannya.
Setiap mahasiswa berbeda-beda dalam memahami materi. Ada mahasiswa yang harus dijelaskan dulu materinya baru mereka mengerti tetapi ada juga yang hanya membaca saja mereka akan paham. Akan tetapi ada juga sebagian yang memberikan langsung tugas tanpa memberi pemahaman terlebih dahulu. Pemberian tugas ini dianggap terlalu menekan mahasiswa. Pasalnya beberapa tugas harus diselesaikan dan harus dikumpulkan secara online sesuai jam perkuliahan yang berkaitan, namun ada juga tugas yang diberikan tenggang waktu untuk pengumpulannya sendiri.
Kemudian untuk para mahasiswa yang kembali ke kampung halaman juga mengeluhkan jaringan yang kurang bagus saat hendak mengikuti kegiatan kuliah online. Apalagi di saat kondisi sedang seperti ini, penggunaan kuota data pun besar sehingga sangat tidak memungkinkan bagi para mahasiswa pergi ke Warnet atau sekedar mencari Wifi diluar rumah.
Meski banyak kendala dalam pelaksanaan kuliah daring, kita sebagai mahasiswa tidak bisa menolak. Hanya dengan cara kita untuk tetap bisa belajar dan melanjutkan perkuliahan ini. Kondisi yang semakin pandemik ini menjadikan kuliah daring sebagai solusi supaya kita tetap jaga jarak. Memutus rantai penyebaran Covid-19 merupakan tugas kita bersama sebagai manusia. Tidak perlu berkeluh kesah, kita sebagai mahasiswa hanya kerjakan apa yang sudah diberikan bapak/ibuk dosen. Mereka juga punya keluh kesah, mereka hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang tenaga pengajar, kita sebagai pelajar juga harus menjalankan tugas kita sebagai mahasiswa. Semoga pandemi ini segera berakhir agar kita semua bisa menjalani kehidupan kita seperti biasanya, aamiin ya rabbal ‘alamin.
Penulis : Nova Suci Ananda, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
