Ketahui Bahaya HIV dan Bagaimana Penanggulangannya Terhadap Korban

Mengenal HIV dan bagaimana penanggulangannya.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang sangat berbahaya dimana dapat menyerang dan melemahkan sistem pertahanan tubuh manusia. Dengan melemahnya pertahan tubuh, sejumlah infeksi berpotensi mengancam jiwa bahkan dapat menyebabkan kematian.

HIV dapat menular melalui berbagai cara yakni dengan melakukan kegiatan seksual yang dilakukan tanpa menggunakan kondom, melalui tusukan jarum suntik yang tidak steril serta penularin dari janin dan air susu ibu (ASI). Saat pertama kali terinfeksi, biasannya virus yang menyerang tidak menunjukkan reaksi dan gejala apapun. Gejala yang berat justru akan muncul setelah 5-10 tahun dari awal terinfeksi virus ini.

Melihat fenomena yang banyak dijumpai sekarang ini, korban yang terjangkit HIV cenderung menyerang anak-anak dan remaja. Untuk anak-anak penularannya biasannya melalui air susu ibu (ASI), dan remaja melalui jarum suntik saat menggunakan obat-obatan terlarang, serta perilaku seks yang menyimpang. Hal ini justru berlangsung selama bertahun-tahun dan tentu akan sangat memprihatinkan jika tidak segera ditangani.

Berbagai cara pun sebenarnya telah diupayakan oleh Kementrian Kesehatan dan pihak-pihak terkait untuk menanggulangi masalah ini. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka korban yang nyawanya hilang akibat terjangkit virus tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Puskesmas Mantrijeron yang berada di Kota Yogyakarta. Para konselor disana berbagi ceritanya mengenai bahaya HIV dan bagaimana upaya untuk menanggulangi para korban yang terjangkit virus tersebut.

Ni Made Suseni salah satunya, ia mengatakan bahwa bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terjangkit virus tersebut ialah melemahnya ketahanan tubuh, dimana hal itu dapat menyebabkan kematian jika sudah terlalu lama menyerang dan tidak segera ditangani. Ia juga menjelaskan bahwa virus HIV tidak dapat disembuhkan melalui obat-obatan melainkan virus ini dapat dicegah dengan perawatan yang dapat mengendalikan virus sehingga orang yang hidup dengan HIV dapat sehat dan produktif dalam menjalankan seluruh aktivitasnya. Obat ini disebut anti-retroviral (ARV), dimana fungsi kerja dari obat ini sendiri ialah tidak menghancurkan virusnya tetapi memperlambat penambahan jumlah virus dan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, tambahnya.

Dalam pemakaiannya sendiri, korban yang terjangkit HIV dituntut untuk rutin dalam mengonsusmsi anti-reroviral ini, jika tidak maka ketahanan atau kekebalan tubuh akan semakin berkurang dan dapat menyebabkan kematian lebih awal.

Selain anti-retroviral sendiri ada juga perawatan lain untuk mengatasi virus HIV yang sudah menyerang tubuh, yaitu dengan menggunakan terapi. Seperti halnya bentuk obat, tidak ada terapi pelengkap yang dapat menyembuhkan HIV, melainkan masih sama fungsinya ialah untuk memperlambat penambahan jumlah virus yang ada didalam tubuh. Terapi pelengkap disini termasuk obat tradisional, hipnoterapis, meditasi dan pijat.

Penanganan secara dini dengan penggunaan obat-obatan secara rutin tentu menjadi hal yang paling penting untuk menanggulangi virus HIV yang menyerang tubuh manusia. Pasalnya jika tidak di tolong dengan sesegera mungkin, maka dalam kurang waktu 10 tahun orang yang mengidap HIV akan masuk ke AIDS dan akan cukup sulit nantinya untuk diberikan pertolongan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An anthusiasm and motivated person