Ketika Bersama, Aku dan Kamu Menjadi Sempurna

Pertemuan kita terjadi tanpa diduga. Temaram senja menjadi saksi awal kisah kita. Tidak pernah ku sangka kau sanggup menjadi penggenap jiwa. Kau datang di waktu yang tepat, sebagai pelipur lara dan pengingat bahagia. Kau mengetuk hati dengan hangat hingga luka perlahan menutup meski tidak bisa pulih seperti sedia kala. Kau berhasil membuatku lupa bahwa aku pernah terluka.

Advertisement

Bersamamu aku selalu merasakan kedamaian. Mensyukuri apapun yang sudah Tuhan berikan. Bersabar dalam setiap ujian yang datang. Bertahan atas apapun yang layak diperjuangkan. Mengecap indahnya keagungan Tuhan. Melakukan banyak hal yang dulu hanya tersimpan di angan. Mengajarkanku untuk bermesra dengan sang Pencipta dalam lantunan doa panjang.

Aku jatuh cinta padamu tanpa mengenal waktu. Pada sikapmu, senyummu, dan kerlingan matamu. Aku melihat ketulusan dalam setiap ucapanmu dan kegigihan dalam setiap usahamu. Manisnya perlakuanmu yang seringkali membuatku tersipu. Aku jatuh cinta padamu tanpa mengenal waktu. Ahhhh, apakah tadi aku sudah mengatakannya? Aku jadi amnesia ketika kau menatap lembut mataku karena aku begitu menyukainya. Bersamamu aku tak pernah lupa tertawa.

Advertisement

Mungkin pemikiran kita tidak selalu sejalan. Beberapa hal kecil mampu memicu pertengkaran. Atau onak dan duri tajam yang seringkali menjadi penghalang. Tapi kita tidak akan menyerah pada perbedaan. Bersama kita mencari jalan keluar terbaik, mengesampingkan ego dan bertahan meski sebesar apapun badai menghadang. Bersamamu aku tabah menjalani kehidupan.

Kemudian orang bertanya-tanya “Apakah kesempurnaan itu kita dapatkan dengan mudah?” Tentu tidak, karena kesempurnaan itu kita perjuangkan berdua. Bayangkan jika hanya salah satu yang berjuang sementara yang lain diam, tentu kesempurnaan hanya jadi mimpi belaka. Kita melewati banyak ujian yang mendera diiringi doa-doa yang mengangkasa. Ketika bersama, aku dan kamu menjadi sempurna.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
Yin

Saya suka menjadi pendengar, dari cerita saya belajar yang kemudian saya rangkai menjadi tulisan IG : AmaliaJJ

CLOSE