Ketoprak yang Biasa Kalian Santap, Ternyata Punya Kembaran Loh!

Pernah kalian dengar kupat tahu dan ketoprak?



Tulisan ini berawal dari cerita teman saya yang pernah bercerita, dia beli ketoprak tapi bumbu kacangnya tidak dihaluskan secara live cooking. Kemudian ada juga teman saya yang lain, dia memesan ketoprak dan kupat tahu bersamaan dalam 1 resto dan ternyata makanan tersebut hampir mirip. Selain itu, Ayah saya yang orang Bandung asli bilang lebih suka kupat tahu daripada ketoprak padahal di tempat kami kupat tahu sedikit jarang.



Kalau dilihat, makanan ini mirip karena sama-sama pakai ketupat, tahu, toge, kecap, kerupuk dan bumbu kacang. Tapi sebenarnya kedua makanan ini berbeda.



Kita mulai dari asal daerahnya, kutupat tahu beras dari Jawa Barat sedangkan ketoprak berasal dari Jakarta. Kalau di daerah saya (Bogor), penjual ketoprak cendrung lebih banyak misalnya dalam 1 kelurahan bisa ada 7 penjual ketoprak sedangkan kupat tahu hanya 2. Ketika saya tanya ke teman-teman pun mereka lebih familiar dengan ketoprak, padahal Bogor termasuk provinsi Jawa Barat tapi letaknya memang lebih dekat dengan Jakarta. Mungkin ini salah 1 faktor yang membuat ketoprak lebih populer dibanding kupat tahu di tempat saya.



Sekarang kita bahas cara menjualnya. Ketoprak dijual di gerobak dengan ciri khas tersendiri, yang dari sekilas lewat aja kita bisa tau kalau itu penjual ketoprak. Sedangkan kupat tahu umumya dijual di gerobak dorong atau etalase khas penjual makanan pinggir jalan pada umumnya, ada juga yang dipikul (meskipun sudah sangat jarang). Ketoprak biasanya dijual pagi dan malam hari sedangkan kupat tahu biasanya pagi saja.



Selanjutnya, kita bahas cara pengolahan dan penyajiannya. Meskipun kelihatannya sama, tapi perbedaan mendasar ada di cara pengolahan dan penyajian. Bumbu kacang ketoprak dihaluskan secara dadakan (live cooking) jika ada pesanan, kemudian ada bahan pelengkap ketoprak yang tidak ditemukan pada ketupat tahu yaitu bihun. Proses menghaluskannya pun cukup statisfy karena biasanya abang ketoprak sudah mahir dan lincah sehingga enak dilihat meskipun harus menunggu sedikit lebih lama tapi hal ini lah yang menjadi ciri khas ketoprak itu sendiri. Selain itu desain gerobak ketoprak pun cukup mendukung kegiatan tersebut. Pada gerobak ketoprak ada tempat untuk mengulek di pinggir gerobaknya, kalau antrian ketoprak lagi ramai bisa ada 4 orang yang menghaluskan kacang secara bersamaan di pinggir gerobak tersebut.



Sedangkan untuk kupat tahu, bumbu kacang yang digunakan itu sudah dihaluskan dan diolah terlebih dahulu sebelum dijual. Jadi ketika dijual bumbu kacang kupat tahu sudah tersaji di panci, kalau kita datang pagi mungkin saja bumbu kacang tersebut masih hangat. Tapi meskipun sudah dingin, kupat tahu tetap enak disantap. Karena bumbunya sudah terolah, penyajiannya pun lebih cepat jadi tidak perlu menunggu lama. Selain itu pada kupat tahu juga tidak ada bihun seperti ketoprak.



Jadi seperti itulah perbedaan ketoprak dan kupat tahu, semoga tulisan ini cukup bisa mencerahkan warga yang tinggal di provinsi Jawa Barat tapi dekat dengan Jakarta agar bisa membedakan ketoprak dan ketupat tahu.