Kisah Sukses Fifi Menjadikan Hobi Sebagai Profesi

Melalui profesi saya, saya bisa membantu para wanita untuk menampilkan sisi terbaik dalam diri mereka.

Firdha Fitria atau biasa dipanggil “Fifi” oleh teman-teman dekatnya, lulus dari program double degree Universitas Indonesia-Tilburg University. Ia menjadikan hobi nya yaitu makeup sebagai profesi. Ia ingin apa yang ia lakukan bisa bermanfaat bagi orang lain, dari sinilah inspirasi nya dimulai.

Advertisement

 

“Melalui profesi saya, saya bisa membantu para wanita untuk menampilkan sisi terbaik dalam diri mereka. Apabila hasil saya disukai oleh klien saya, ada kebahagiaan tersendiri dalam hati saya. Berarti saya berhasil membuat satu orang bahagia pada hari itu krn hasil polesan kuas saya.” Ucapnya.

 

Advertisement

Menurutnya, kesulitan yang sekarang ini ia hadapi adalah mengatur waktu bekerja sebagai MUA (Make Up Artist) dengan jam kerja kantor. Tidak lupa mengatur jam istirahat pun kadang bisa menjadi kesulitan sehari-hari. Karena ia bekerja mulai dari pagi buta untuk mendatangi klien dan ia juga bekerja sebagai karyawan di salah satu lembaga pemerintahan.

 

Advertisement

Dan kesulitan lainnya untuk Fifi sendiri adalah mendengarkan komentar orang lain yang memandang sebelah mata atas profesi yang ia jalani. Mereka memandang saya karena saya sarjana UI dan sekarang hanya menjadi “perias”.

 

Saya harus tekun untuk mencapai cita-cita saya. Menurut saya, kesuksesan itu harus kita sendiri yang meraihnya. Dan yg namanya sukses itu ga pernah ada yg mudah, jd semua harus berproses. Selain itu, menurut saya seorang wanita perlu memiliki sebuah keahlian khusus.” Ucapnya untuk motivasi nya yang tetap menginspirasi dirinya.

 

Motivasi lain nya adalah ia ingin membuktikan kepad orang-orang yang memandang sebelah mata kan profesi dirinya ini, bahwa ia bisa sukses dan profesi yang ia lakukan ini bisa berguna bagi banyak orang.

 

Ada juga beberapa hal yang harus ia korbankan demi menjalankan profesi yang ia jalani sekarang ini. “Harus memilih antara menjadi data analis atau mua. Pilihan yg keduanya memiliki konsekuensi masing-masing. Apabila saya memilih tetap mjd data analis, saya tau dalam jangka panjang saya ga akan sehappy kalau saya ngerias aja. Namun, kerja di kantor merupakan sebuah kebahagiaan dan kebanggaan untuk kedua org tua saya.”.

 

Selain itu, Fifi juga seringkali melewatkan waktu liburan demi bekerja menjadi MUA.

“Janganlah mendengarkan kata-kata negatif dari orang lain, karena kalau kamu dengerin kamu nggak akan maju”. Inilah nasehat yang paling berarti yang pernah ia dengar.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE