Kita Hidup di Semesta, Selayaknya Saling Menginveksi Virus Bahagia pada Sekitar Kita

Semesta ini lucu, jangan bosan tertawa untuk banyak kisah yang lewat tanpa permisi.

Hey kalian! Sudah bisakah kalian memahami diri sendiri? Seberapa paham?

Advertisement

Terlahir menjadi makhluk dengan anugrah tak terkira di alam semesta ini adalah bentuk kepercayaan Tuhan pada kita menjadi seseorang yang berguna. Manakah diri kalian, apakah yang memiliki jiwa yang ceria, pendiam, tenang atau ambisius? Mana saja kepribadian yang mencerminkan diri kalian itu adalah bentuk jati diri. Kita perlu melebarkan mata untuk bersyukur karena menjadi manusia.

Pribadi yang memiliki cara hidup sendiri. Kita pelaku yang menikmati alur dongeng dunia nyata. Bersiap menyikapi banyak hal tak terduga dari para pelaku dan pengamat realita lainnya. Semesta ini lucu, jangan bosan tertawa untuk banyak kisah yang lewat tanpa permisi. Kita akan menemukan banyak kepribadian manusia lainnya, jadilah bagian dari virus bahagia di tengah-tengah kehidupan mereka.

Kenapa harus bertengkar jika saling berbagi kebaikan akan membuat damai?

Advertisement

Kenapa harus menjauh jika saling mendekat berbagi inspirasi dan pengalaman hidup akan terasa lebih indah?

Entah apa yang sedang terjadi di lingkungan luar kita atau bahkan di kolom komentar media sosial sekarang ini. Mudah sekali menemukan pendapat yang merendahkan atau ucapan negatif.  Melihat sndiri sesama yang mudah sekali tersulut emosi. Hal ini perlu kita sadari bersama betapa sensitifnya diri kita tentang banyak hal yang dapat menimbulkan prasangka negatif. Kita mungkin tidak begitu memperhatikan telah berulang kali ikut dalam aliran isu yang mengadu domba. Segelintir manusia ingin mencari sensasi bahkan hanya sekedar ingin memiliki kepuasan tersendiri dengan melihat  banyak orang yang terprovokasi.

Advertisement

Mulailah pandai untuk menjadi seseorang yang mendamaikan dunia, memberikan dampak positif untuk lingkungan kita dan menyebarkan banyak kebahagiaan. Setiap orang punya virus bahagia dalam dirinya, percayalah kita bisa menciptakan kebaikan yang akan memberikan dampak besar.

Apa kalian tidak merasa lelah dengan suasana hidup yang begitu panas dengan prasangka negatif? Kita semua memang menjalani hidup masing-masing, tapi rasa dalam diri pasti tetap ada. Rangkul sesama kita yang membutuhkan perhatian jika mereka sedang menjalani masa-masa sulit karena kita tahu hidup tidak selalu berekspresi tertawa. Membuka diri lebih lebar untuk berbagi kebaikan yang kita miliki pada sekitar kita.

Harapan yang kita semua inginkan tentu tidak akan ada lagi yang bilang “kenapa hidupku tidak lebih bahagia dari orang itu?” Seberat apapun hidup yang telah diamanahkan Tuhan pada diri kita, bukan berarti kita tidak bahagia, yang perlu kita lakukan tetap menjadi baik dan banyak bersyukur karena seketika itu dari hati yang paling dalam kita akan merasakan Tuhan  memberikan nikmat yang luar biasa yaitu bahagia dengan hal sederhana. Jangan pernah khawatir tentang bahagia karena kita semua berhak merakannya.

Jangan menunggu orang lain untuk memulai, jika kita bisa lebih dulu memberikan hal positif kenapa harus menunggu. Ada orang yang bilang bahwa “bahagia itu diciptakan bukan ditunggu” kalian harus percaya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I feel like Iam Robinson Crusoe. So, I hope you enjoy the sensation of my imagination

CLOSE