Kualitas Waktu, Hal yang Paling Tak Memiliki Nominal

Tidak Meminta Menjadi Prioritas

Waktu adalah hal yang paling tidak memiliki nominal. Tak melambat, tak gesit, tak maju ataupun mundur. Hadir disaat yang sangat tepat tanpa diprediksi pun diketahui. Namun sangat dinantikan bagi yang menghargai. Genggamlah agar mampu menjadi teman tanpa sia.

Advertisement

Ketika sebuah kalimat mulai terdengar, letakkan apapun yang telah menjadi fokus. Berkonsentrasi akan sebuah cerita, antusias memberi tatapan dan leluasalah menanggapin. Tidak banyak yang diinginkan, hanya 1-2 jam saja dari waktu 24 jam yang dimiliki. Bukan meminta menjadi keutamaan dalam segala hal. Cerna saja maksud dan isi hati yang tertuang dalam kalimat.

Tidak menginginkan untuk peka, bahkan. Semua telah di komunikasikan, termasuk waktu yang ingin dibagi sedikit saja. Tidak lebih dari 10% waktu yang telah tersedia, alihkan sedikit fokus. Hal yang berkualitas tak melulu harus besar, hal kecil pun bisa berkualitas. Tergantung bagaimana memahami yang sedang berputar dalam zona waktu. 

Berdiam saling menggenggam juga saling terpaut akan menjadi sesuatu. Jangan membuat sia-sia segala yang terjadi hingga timbul pergaduhan sampai memalingkan tubuh. Lakukan kesepakatan agar saling lebih menyamankan logika dan memanjakan hati. Tidak merugikan, bukan? Jika itu menjadi keringanan hidup bukan beban. Tentunya saling mencoba mengerti dan masuk akan kegiatan yang saling dilakukan bukan tanpa mencoba.

Advertisement

Bukan sekedar mendeskripsikan keinginan sepihak tanpa memandang sekitar. Harus saling membuka segalanya tanpa mengintip. Maka rasanya berhak untuk saling mengkualitaskan waktu per 10% waktu yang dimiliki. Kualitas tak berbanding lurus dengan prioritas melainkan dengan kepantasan. Kepantasan untuk mendapatkannya, bahkan yang prioritas saja belum tentu dipantaskan.

Tatap matanya, tanpa menyandarkan tubuh tanpa menggerakkan kaki. Munculkan empati sebagaimana kamu menganggapnya memang pantas untuk di tatap. Sekalipun ia memahami apa yang menjadi fokusmu bukan berarti tak memberikannya sebuah kualitas. Jangan seperti penyesalan yang datang pada akhir. Walau tidak meninggalkan tapi dapat dipastikan hati akan memilih menurunkan kadarnya.

Advertisement

Meskipun bertatapan sepanjang hidup tidak bisa menjadi besar nilai bahwa ada kualitas Waktu yang hadir ditengah-tengah suasana bersama. Tidak ada yang bisa menjamin sampai memang semua mampu dialirkan seperti air yang memiliki tujuan. Jadi bukan pada berapa lama sedang bersama. Seberapa berkualitas waktu dan keadaan yang mampu menciptakan romansa senja. Menikmati udara menyentuh kulit, memasuki hati, bersapa logika dan memancarkan sinar mata.

Pahamkanlah rasa sebuah kualitas waktu yang menempah untuk saling berintropeksi diri tanpa saling menyalahkan dan saling menuntut untuk memenuhi hasrat. Menengah dengan kebahagiaan saling menatap setiap mentari menyambut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE