Lamanya Perjalanan Seorang Dokter

Perjalanan panjang yang setara dengan ilmu serta pengalaman yang ada

Menjadi seorang dokter adalah impian bagi banyak orang yang memiliki keinginan untuk menyembuhkan dan merawat orang lain. Namun, perjalanan untuk mencapai gelar dokter tidaklah mudah. Proses pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk menjadi seorang dokter membutuhkan waktu yang cukup lama. Artikel ini akan menjelaskan mengapa proses menjadi seorang dokter memakan waktu yang panjang, tahapan-tahapan yang harus dilewati, serta tantangan dan pengorbanan yang diperlukan selama perjalanan ini.

Advertisement

Proses menjadi seorang dokter dimulai dengan pendidikan pra-medis atau dikenal juga dengan nama pre-klinik. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, calon dokter harus memperoleh gelar sarjana dalam ilmu kedokteran atau ilmu kesehatan terkait. Pendidikan sarjana ini biasanya memakan waktu sekitar 4-6 tahun tergantung pada program studi dan negara tempat pendidikan berlangsung. Selama pendidikan ini, siswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu kedokteran, anatomi, fisiologi, farmakologi, histologi dan banyak lagi. Di masa ini calon dokter akan menghadapi berpuluh-puluh ujian dari mulai ujian block, ujian osce, responsi, pre-test, ujian course, dan lain-lain.

Di akhir dari masa ini para calon dokter akan menghadapi ujian agar bisa melanjutkan pendidikannya di masa koas. Setelah menyelesaikan pendidikan pre-klinik, calon dokter harus melanjutkan ke pendidikan kedokteran yang lebih spesifik. Pendidikan kedokteran ini dikenal dengan nama coas. Pendidikan ini biasanya berlangsung selama 2-4 tahun, tergantung pada para calon dokter itu sendiri. Selama masa pendidikan coas ini, para calon dokter akan belajar secara mendalam tentang berbagai stase di dalam dunia kedokteran.

Di masa coas ini para calon dokter akan belajar langsung di rumah sakit dan melihat secara langsung bagaimana cara dokter di rumah sakit tersebut menangani pasiennya. Seperti pada masa sebelumnya, pada tahap akhir pendidikan ini, para calon dokter akan menjalani ujian berskala nasional yang dinamakan ujian kompetensi mahasiswa program profesi dokter (UKMPPD). Para calon dokter harus memenuhi nilai standar yang ditetapkan oleh negara agar dapat mendapatkan gelar dokter dan lanjut ke proses selanjutnya

Advertisement

Setelah lulus dari pendidikan kedokteran, seorang lulusan yang sudah bergelar dokter ini harus menjalani praktek klinis dan residensi sebagai bagian dari pendidikan lanjutan yang dinamakan dengan internship. Para dokter internship ini akan bekerja total sebagai dokter di rumah sakit rumah sakit seluruh indonesia. Pada proses ini normalnya berlangsung selama 1 tahun. Setelah menyelesaikan program tersebut barulah dokter akan diberikan surat ijin praktek yang membuat para dokter dapat melamar pekerjaan di rumah sakit, puskesmas, maupun tempat lain di bidang kesehatan. Jika seorang dokter ingin menjadi spesialis dalam bidang tertentu, mereka harus mengikuti program spesialisasi setelah menyelesaikan residensi.

Program spesialisasi ini dapat memakan waktu tambahan 2-6 tahun, tergantung pada bidang spesialisasi yang dipilih. Selama program ini, dokter akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang spesialisasi mereka, seperti bedah, kardiologi, onkologi, atau obstetri dan ginekologi. Proses menjadi seorang dokter tidak berhenti setelah menyelesaikan program spesialisasi. Seorang dokter harus terus berkomitmen untuk belajar seumur hidup dan terus memperbarui pengetahuan mereka. Mereka perlu mengikuti konferensi medis, mengikuti program pendidikan lanjutan, dan terus mempelajari perkembangan terbaru dalam dunia kedokteran. Selain itu, mereka juga harus memberikan pelayanan medis yang berkualitas dan menjaga kompetensi profesional mereka selama praktik medis mereka.

Proses untuk menjadi seorang dokter memang memakan waktu yang panjang dan memerlukan kesabaran, dedikasi, dan pengorbanan yang besar. Tahapan pendidikan pra-medis, pendidikan kedokteran, praktek klinis, residensi, dan program spesialisasi memerlukan waktu bertahun-tahun. Namun, melalui perjalanan yang panjang ini, seorang dokter akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mendalam untuk melayani dan merawat pasien dengan baik. Penting bagi calon dokter untuk memiliki tekad yang kuat, komitmen yang tinggi, serta semangat belajar yang terus-menerus agar dapat menghadapi dan melewati setiap tahapan dalam proses ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis