Belajar dari Goo Hara. Luka Itu Memang Nyata dan Benar Adanya

Jangan gantungkan hidupmu pada orang lain.

One of the reason why I really hate Patriarchy in society… 

Advertisement

Personally, gw bener-bener muak sama pattern dan budaya patriaki. Tatanan masyarakat yang masih menjunjung tinggi superioritas kaum pria dan menjadikan perempuan sebagai kelompok inferior. Menempatkan pria sebagai sosok yg berkuasa dan perempuan sebagai sub kelas.

Sehingga setiap tindakan ataupun perbuatan yg dilakukan pria entah itu plus or minus selalu dapat pembenaran dari masyarakat. Termasuk dalam case sexual assault or sexual harassment yg most of the victims are women. Dan sialnya, selain hidup di tengah lingkaran setan pattren patriaki yg fucking annoying itu kita cewe juga hidup di tengah masyarakat yg judgmental. 

As we know, masyarakat bisa dengan begitu mudahnya menudingkan tangan dan menyalahkan perempuan saat terjadi kasus sexual assaults. Apa yang pertama kali society katakan saat terjadi kasus sexual assault "Pakaiannya gimana? atau "Oh, pasti pake baju seksi sama terbuka" atau "Ya salah si Mbaknya si siapa suruh pamer belahan dada jadi wajar dong kalo kena pelecehan". Narasi yang sering banget kita dengar saat cewe cerita kalo dia jadi korban sexual assault. Ironis, nggak sih menurut kalian? Masyarakat yang seharusnya menaruh empati pada korban justru malah ngasih prejudice dan victim blaming

Advertisement

Bayangin, lo udah jadi korban terus lo juga masih disalahkan untuk perbuatan atau kondisi yang sama sekali nggak lo harapkan. Sakit cuy, mereka "korban" sudah mengalami peristiwa traumatik yang bakal mereka ingat selama sisa umur mereka. Dan lo, gw, kita justru ngebully mereka. Bilang kalo semua itu terjadi gara-gara mereka sengaja ngundang nafsu birahi laki-laki. 

Cewek selalu disuruh pake baju sopan dan tertutup untuk menjaga pandangan laki-laki agar nggak nafsuan. Tapi, pernahkah cowok disuruh jaga pikiran sama mata mereka biar nggak jelalatan? Narasi yang umum dan sering banget gw dengar dan bikin muak kalo emang sudah kodratnya cewe buat ngegoda cowo. What the hell, dan gw masih nggak habis pikir narasi-narasi umum itu terkadang dilontarkan oleh sesama cewe.

Advertisement

Genks, nggak ada satupun perempuan di dunia ini yang pantas dapat pelecehan seksual sekalipun dia seorang pelacur. Cewe punya hak atas tubuhnya. The body is belong to us. Kita para cewe berhak nolak untuk melalukan apapun yang nggak kita suka. 

I shame on you girls, berhenti buat saling menyalahkan sesama cewek. Sudah saatnya kita para cewek raising awareness dan meningkatkan empati pada sesama perempuan. Kita para cewek jangan sampai terkungkung dalam pattern dan budaya patriaki terlalu larut. Kita cewek juga punya hak yang sama dengan cowok. 

Kekerasan seksual bukanlah lelucon atau bahan bercandaan. Dan buat kalian yang masih terjebak sama toxic relationship, please kalian yang kuat dan segera akhiri. Karena lo, gw dan kita para cewek sama berharganya. Kita punya hak untuk hidup, hak untuk bahagia dan hak mendapat perlindungan. Berhenti buat tergantung sama cowok. 

At last, buat lo, gw dan kita para cewe kalian adalah makhluk Tuhan. Be strong, dan tumbuhlah menjadi mandiri. Cobalah untuk berdiri pada kedua kaki kita. Jangan gantungkan hidupmu pada orang lain. Karena kita sangat berharga. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang penikmat hujan sekaligus pecinta dunia literasi. Bagiku hidup adalah sebuah buku...

CLOSE