Memahami Arti Berdamai dengan Diri Sendiri, yang Entah Kenapa Sulit Sekali Dijalani

damai dengan diri sendiri

Kalimat "berdamai dengan diri sendiri" mungkin sering kita dengar. Namun, sebagian besar dari kita pasti sering berpikir, sebenarnya arti dari "berdamai dengan diri sendiri" itu apa sih?

Advertisement

Menurutku "berdamai dengan diri sendiri" adalah menerima semua yang terjadi pada diri kita, baik dalam bentuk fisik hingga luka psikologis masa lalu. Menerima semua hal tersebut memang tidak mudah, apalagi kalo dari kekurangan kita menjadikan kita sering mengalami bullying.

Tantangan terbesar dari "berdamai dengan diri sendri" adalah mengakui kekurangan dan kelemahan kita. Sulit untuk mengakui bahwa kita memang manusia biasa yang serba memiliki kekurangan, memiliki masa lalu yang tidak enak, atau lemah. Sebagian besar dari kita akan menyalahkan diri kita atau orang lain karena kekurangan yang kita miliki, bahkan ada yang denial bahwa dirinya memiliki kekurangan. Berkata pada diri sendiri "aku bisa, aku kuat, aku nggak lemah" justru melelahkan bukan. Mengapa kita tidak mengakui saja bahwa kita hanya manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan dan kelemahan.

Mengakui kelemahan atau kekurangan kita bukan berarti kita kalah atau tidak berguna. Menerima kekurangan atau kelemahan kita justru akan membuat kita menjadi lebih legowo (ikhlas). Setelah kita mengakui dan menerima kekurangan kalian, yakinlah akan lebih mudah untuk bergerak lebih maju dan menata masa depan yang lebih baik. Ketika kita telah menerima kekurangan kita, bukan berarti kita tidak melakukan perubahan. Justru setelah menerima dan mengakui kekurangan kita kemudian mencari jalan untuk menjadi versi yang lebih baik dan bangkit dari keterpurukan.

Advertisement

Mengakui kelemahan yang kita miliki juga dapat menjadi alarm bagi diri sendiri. Hal tersebut menjadi pengingat bagi kita batas kemampuan diri sendiri sehingga, kita tidak terjebak untuk selalu mendorong diri kita sendiri dan lupa untuk berhenti sekadar untuk beristirahat. Kita hanya perlu mengingat untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik, kita perlu bangkit tanpa bayangan masa lalu, kekurangan, atau kelemahan kita. Kita perlu melakukan perubahan, dan perubahan tidak akan terjadi jika kita tidak dapat berdamai dengan diri kita sendiri.

Bagi kalian yang memiliki pengalaman masa lalu yang buruk, merasa tidak menarik, merasa sulit beradaptasi, tenang kalian tidak sendiri. Kita hanya perlu mengingat bahwa yang paling memahami diri kita adalah kita sendiri untuk itu bangkitlah terima diri kita. Jika kita tidak bisa menerima diri kita sendiri bagaimana orang lain akan menerima diri kita?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE