Manusia Punya Jalannya Masing-masing, Pupuk Terus Semangat Juangmu!

Berbicara mengenai perjalanan, setiap manusia memiliki petanya masing-masing. Peta itu akan mengantarkan seseorang sesuai dengan jalan yang telah mereka pilih untuk mencapai finish. Jadi tidak perlu melihat kepada jalan yang ditempuh orang lain. Toh, kita juga memiliki jalannya masing-masing untuk menempuh kehidupan ini.

Penting sekali bahwa setiap perjalanan itu tentu tidak ada mulus-mulusnya untuk itu perlu ketabahan yang mumpuni. Saya juga begitu, sedikit cerita bahwa bertahan itu perlu untuk kesuksessan. Saya kuliah selama duabelas semester. Saya bertahan dari ekonomi yang sulit, orang tua yang sakit-sakitan, dosen sekehendak hatinya saja, administrasi kampus ribetnya minta ampun.

Sangat banyak kendala yang ada dikehidupan ini kadangkala membuat kaki goyah dalam mencapai mimpi, mewujudkan cita-cita. Sabar dan tangguh adalah cara bertahan paling ampuh agar jangan mudah tumbang dalam berbagai masalah yang menghadapi.

Jika kita tabah dalam menghadapi kehidupan ini semua masalah, beban, akan terasa ringan. Tidak apa terlambat mengejar sesuatu hingganya kita bisa merasakan sesuatu yang lain dan menyenangkan. Biarlah jalan kita panjang menuju kesuksessan hingganya perjalan itu sampai jua dipenghujungnya.

Bagi penulis sukses itu diukur ketika seseorang mampu memperjuangkan mimpinya tersebut. Hidup tidak terlepas dari mimpi dan cita-cita, hingganya menjadi harapan untuk orang-orang bertahan di dunia ini. Seberapapun kaya dan miskin, semua orang punya mimpi dan cita-cita yang harus diwujudkan.

Dengan semangat dan usaha untuk meraihnya, bisa juga dangan usaha melatih skill, belajar hal baru, menguasai kemampuan yang telah diminati. Tentunya harus punya mentor untuk mengarahkan ide dan gagasan agar memiliki jalur yang fokus. Hal ini juga bertujuan untuk menguatkan mimpi sebab mentor itu ibarat peta kita menuju masa depan.

Mentor itu petunjuk arah, bagaimana seseorang mampu menuju masa depan yang cerah tanpa ada petujuknya. Mentor sebagai obat kebingungan, keraguan akan masa depan. Teruntuk itu penulis sarankan pemimpi harus memilki mentor yang baik dan mengerti mimpi dan cita-cita pembaca di masa depan.   

Berbicara masa depan, semua orang tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang mendatang. Akan tetapi kita hanya bisa mempersiapkan masa depan itu sendiri dengan belajar yang giat, melatih kemampuan minat dan bakat. Dan melakukan banyak hal lagi untuk mempersiapkannya.

Intinya, jangan melihat jalan yang ditempuh orang lain tapi tirulah karena proses bertahan menuju kesuksesaan, semangat juang, karena kehidupan adalah tempat berjuang. Semoga tetap berjalan dan memiliki mimpi yang luas.