Masa Depan, Harapan dan Kenyataan. Apakah Kalian Siap Menghadapinya?

Banyak orang yang berandai-andai dengan kehidupannya yang baik di masa depan. Seperti mendapat pekerjaan yang bagus,nilai yang bagus atau yang lainnya. Akan tetapi orang yang berandai atau mengaharapkan itu tahu bahwa yang dia andaikan tidak akan terjadi atau termasuk kategori mustahil. Akan tetapi ada sebuah ungkapan yang mengatakan “tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini”. Menurutku ungkapan itu benar dan kadang sebagian orang menggapnya anugerah tetapi ada juga orang yang mengaggap ungkapan itu sebuah bencana.

Mengapa ungkapan tersebut bisa menjadi sebuah bencana? Pasti semua orang bertanya-tanya akan hal itu. Ungkapan itu bisa menjadi sebuah bencana jika suatu yang tidak bisa kita pertahankan tiba-tiba menuju ke arah kita. Bukankah hal yang tidak bisa kita pertahankan harus kita lepas dan lupakan. Jika hal yang tidak bisa kita pertahankan harus kita pertahankan bukankah itu sebuah bencana bagi kita sendiri?

Menurut pendapatku hal ini pasti akan terjadi kepada semua orang cepat atau lambat. Entah orang itu mengggapnya anugrah atau bencana. Jadi jangan pernah menganggap remeh sebuah khayalan atau andaian kalian saat ini. khalayan tersebut akan muncul pada waktu yang kalian tunggu atau tidak.Berandai tentang masa depan yang akan kalian jalani atau hal-hal yang baik sangatlah menyenangkan.

Akan tetapi jika mimpi atau andaian kalian menjadi nyata apakah kalian siap menghadapinya? Apakah kalian tidak takut untuk menghadapinya? Apakah persiapan kalian cukup untuk itu semua?

Kalian akan mengetahui setelah kalian mengalami dan merasakan semua nya sendiri. Seseorang akan tersadar apabila ia merasakan atau mengalami kejadian itu sendiri.

Hal yang paling tidak mungkin pun bisa terjasdi dalam hidup kalian.jika hal ini sudah terjadi damage-nya nggak main-main. Disaat itu terjadi aku sarankan jangan menganggap diri kalian tidak mampu,jangan mengaggap takdir yang diberikan ini sebuah kesalahan dan jangan terlalu memikirkan hal ini terlalu dalam sehingga menjadi beban.

Jika kalian menggap ini sebagai beban dalam hidup kalian,kalian harus waspada akan hal itu. Karena menjadikan ini sebuah beban akan merujuk ke stres hingga depresi dalam menghadapinya. Alih-alih menganggapnya beban lebih baik kalian mecari cara atau solusi untuk menghadapinya. Karena jika khayalan atau andaian kita yang menjadi nyata ternyata buruk bagi kita (hal yang tidak bisa di pertahanakan menghampiri kita) maka kalian harus menyiapkan tubuh kalian secara fisik atau mental.