Masih Tentangmu, Sebuah Nama yang Tak Pernah Luput dari Ingatanku

"Cinta"

Sebuah KATA yang belum aku fahami makna sebenarnya, yang aku tahu dia hanya datang dan pergi sesukanya.

Aku yang pernah tertawa karenanya, & aku juga bisa menangis sejadinya karenanya.

Terkadang aku berfikir, mengapa semua ini terasa begitu luar biasa. memang benar adanya bahwa "Cinta Itu Luar Biasa, Dia Bisa Menguatkan Orang Yang Lemah & Juga Sebaliknya.

Tapi Apakah Memang Seperti Itu defenisi tantang cinta?????

Aku sungguh tak mengerti dengan perasaan yang aku punya, apakah ini benar "CINTA" atau hanya rasa kagum yang luar biasa.

Singkat Cerita, Perjalanan kami terasa begitu luar biasa. kami bisa dibilang jadi pasangan yang menginspirasi, karena kedewasaan kami menyikapi setiap permasalahan. Lalu semenjak kami menapaki tahun ke 5, hubungan kami mulai renggang. awalnya aku sedikit agak memaklumi, karena kesibukannya yang luar biasa. namun semakin hari sikapnya semakin berubah, dia mulai jarang memberi kabar sampai akhirnya kami sering bertengkar besar. mungkin aku terlihat bodoh waktu itu, kerena aku selalu percaya alasannya & aku selalu memaafkannya. terkadang dia membuatku merasa bersalah, karena dia selalu bilang apapun yang dia lakukan tak pernah benar dimataku. sungguh itu pernyataan yang membuat hatiku remuk, aku berusaha menyampaikan apa yang aku Rasakan tanpa maksud menghakiminya. aku wanita bodoh , karena mencintai pria yang kuanggap tak akan pernah mengecewakanku. sampai waktu pun berlalu, aku masih ingat terakhir x dia berkunjung ke rumahku. disitu dia bertanya tentang banyak hal yang terlewatkan, tentang tempat kami biasa berkunjung yang paling mengesankan & tak terlupakan. sembari akupun menjawabnya dengan senyum bahagia, begitu juga dengannya. diakhir malam itu, tak tahu mengapa aku ingin sekali memeluknya. hingga akhirnya dia bersedia memelukku dengan erat, setelah itu dia pun beranjak pulang.beberapa hari berlalu. hatiku benar-benar hancur , setelah aku mendengar kata-kata putus darinya. aku baru menyadari kemarin adalah saat terakhir aku tertawa dengannya, aku bisa bertukar cerita dengannya. aku bisa memeluk erat tubuhnya, & aku bisa menatap matanya lebih dalam. sungguh, kenyataan itu membuat aku hanyut dalam perasaan yang tak pernah membuat aku tenang. Dia memutuskan untuk pergi disaat aku membutuhkannya. aku yang selalu berusaha jadi yang terbaik untuknya, walau terkadang sikapku salah. karena aku terlalu menuntut dia untuk berbagi waktu denganku ditengah kesibukannya, tapi apakah itu salah????? kubiarkan waktu berlalu, kini aku hanya bisa menyelipkan namamnya lewat doa disetiap sujudku. karena aku yakin ALLAH punya rencana yang indah untuk kami. ntah untuk dipersatukan kembali, ntah memang harus begini akhir ceritanya. Karena DIA lah pemilik hati ini yang sesunggunya, & DIA lah yang mampu membolak-balikan hati ini. Tapi kau harus tahu, setelah perpisahan kita yang berlalu hampir 2 tahun. aku tak pernah membencimu ataupun mengutukmu.Aku selalu menahan egoku, Dan aku selalu berkata dalam hatiku: mungkin kesalahan ini terjadi bukan hanya karenamu, mungkin juga karena aku. supaya aku bisa berfikir lebih luas lagi untuk bisa mengenalmu lebih dalam. ingatlah, bahwa perasaanku untukmu masih tetap sama, tak pernah berkurang sedikitpun. bahkan makin hari makin bertambah. Yaaaaaa…… Itulah sebuah perasaan yang tertinggal untukmu.

Sayang, Apakah kau merasakan yang aku rasakan saat ini??

Lihatlah kesini sayang, aku Tetap bisa berdiri walau tanpamu.

Aku disini tetap berjuang sayang, untuk mewujudkan mimpi kita dulu. walau cerita kita telah berbeda, kau dan aku tak lagi jadi "KITA".

Tetaplah menjadi priaku, pria yang sederhana.

Aku tak akan mengganggu hubunganmu dengan wanita yang saat ini bersamamu, aku hanya berharap semoga dia bisa mencintaimu dengan segala yang ada pada dirimu. & selalu membuat hari-harimu penuh dengan senyuman.

Dariku…….

Wanita yang selalu mendoakan kebahagiaan untukmu.

====sebuah perasaan yang tak terungkapkan====

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bahagia Itu Sederhana :) :)