Matematika Tak Serumit Wanita
Jika orang tidak percaya betapa sederhananya matematika, itu karena mereka tidak menyadari betapa rumitnya hidup.
-John von Neumann
Apa sih yang menyebabkan perempuan selalu benar dan matematika selalu salah?
Apa sih dosa yang dimiliki matematika sampai-sampai mayoritas murid menakutinya?Â
Ketika para murid ditanya alasan mereka menakuti matematika, mayoritas menjawab karena gurunya membosankan dan enggak enak dalam menjelaskannya. Apalagi kalau gurunya killer, paket komplet itu mah. Selain itu, mereka mengaku bahwa matematika mempunyai banyak rumus yang tak mudah dihafalkan dan butuh ketelitian dalam mengerjakan soal-soalnya. Mereka juga memberikan nominasi matematika sebagai mata pelajaran tersulit.
Ditambah selama merebaknya pandemi COVID-19 kemarin yang menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring. Dapat dipastikan bahwa hampir semua murid, bahkan mahasiswa yang sudah pandai teknologi pun sukar dalam memahami pelajaran atau mata kuliah. Lebih lagi ilmu matematika yang membutuhkan fokus tinggi dan tak cukup hanya melalui media virtual saja.
Agak mengejutkan ketika muncul istilah yang namanya methaphobia atau phobia matematika. Duh! Padahal seseru ini matematika kok bisa ada yang phobia sih. Ya, enggak salah ada yang bilang bahwa matematika itu tepat bagi orang yang menyukainya. Hal tersebut tidak lepas dari minat dan sudut pandang yang beragam.
Lalu, bagaimana suara minoritas dalam kelas? Meski matematika menjadi ilmu yang diperbolehkan menghindarinya agar terhindar dari stres, tetapi masih ada orang yang beranggapan matematika itu salah satu ilmu asyik di dunia, seperti pemilik kanal YouTube bernama Nihongo Mantappu, Jerome Polin. So, enggak ada salahnya kalau kita mengetahui alasan mengapa matematika dijadikan ilmu favorit oleh sebagian orang. Check it out!
Matematika memberikan jawaban yang pasti mutlak
Matematika memberikan hasil yang mutlak. Simple. Kalau jawaban dari soal matematika enggak salah ya benar dan kalau enggak benar ya salah. Berbeda dengan ilmu lain yang kebenarannya dapat berubah seiring dengan opini pribadi. Nah, daripada menanti kepastian dari doi yang sering ghosting, mendingan ngerjain soal matematika yang selalu memberikan kepastian, seperti kematian.
Menghitung itu menyenangkan, bukan?
Of course menghitung itu menyenangkan dong. Dengan menghitung, dapat melatih pola pikir untuk lebih sistematis dan mempertajam kemampuan nalar. Lebih enak menghitung peluang masa depan yang cerah daripada mengingat masa lalu yang kelam ygy.
Guru sebagai inspirasi
Salah satu alasan murid menyukai matematika adalah guru mereka. Entah karena cara mengajar guru mereka yang efektif dan mudah dipahami, karakter guru yang interaktif, peduli dengan para muridnya, ataupun alasan yang lain. Sudah menjadi rahasia umum bahwa guru tak bisa lepas dari pemahaman murid terhadap pelajaran. Ketika menyukai pelajaran, kita pun wajib menyenangi guru pengampunya biar bisa enjoy saat pembelajaran.
Melatih kesabaran
Sebagai salah satu cara mengontrol diri adalah dengan bersabar dan salah satu cara untuk bersabar adalah dengan mengerjakan soal matematika. Sesulit dan sesering apa mengelus dada dalam mengerjakan matematika, ingat bahwa ketika sudah berhasil menyelesaikan permasalahan matematika, akan timbul perasaan senang tersendiri. Hal tersebut karena setiap kesabaran pasti akan dituai hasil yang indah.
Melatih ketelitian
Yeah! Tak heran para murid sering frustasi karena hasil penyelesaian soal mereka yang kerap kali berbeda. Salah penghitungan atau tanda operasi saja saat menyelesaikan soal, akan memberikan hasil yang berbeda. Apalagi saat sudah percaya diri dapat mengerjakan soal matematika, biasanya para murid langsung berorientasi pada hasilnya sehingga tak mengindahkan proses dalam menghitung dengan teliti.
Nah, dengan melatih ketelitian, kita dapat meminimalisir kesalahan yang akan terjadi seperti teliti terhadap uang kembalian saat berbelanja ataupun saat memberikan uang kembalian karena dapat berpengaruh pada laba dan rugi dalam usaha.
Matematika berguna dalam kehidupan
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian sudah tak asing dalam keseharian, terutama dalam kegiatan jual beli. Selain itu, matematika berguna dalam menghitung rasio takaran bahan dan bumbu masakan, menggambar peta dengan skala, menghitung peluang dalam bermain poker, memperkirakan waktu tiba dengan rumus kecepatan, menghitung tagihan listrik, air, Wi-Fi, dan tagihan-tagihan yang lain, serta pendaratan pesawat dengan aplikasi vektor. Bangun datar dan bangun ruang sebagai bentuk-bentuk matematika yang sering dijumpai, antara lain adalah bola, kertas, topi ulang tahun, dan lain sebagainya.
Matematika bisa diterapkan pada cabang ilmu lain
Matematika adalah ilmu yang luas dan semua ilmu pengetahuan lainnya tidak bisa lepas dari matematika, seperti ilmu kedokteran, biologi, kimia, fisika, teknik dan masih banyak lagi.
Prospek kerja lulusan matematika sangat luas
Enggak melulu jadi seorang guru, lulusan matematika juga dapat menjadi ahli statistika, data analyst, programmer, aktuaris, dosen, peneliti matematika, pegawai bank, konsultan analis perusahaan, akuntansi, dan prospek kerja yang lain.
Matematika itu tak serumit wanita yang kehendaknya sukar tuk diprediksi. Berikut sepenggal kalimat seputar matematika. Semoga haters matematika semakin menjadi minoritas di dunia.
Liburan keliling Asia
Cukup sekian dan kamsia
Â
Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”